Manfaat Pupuk Kompos Ternyata Tak Cuma Memperbaiki Struktur Tanah, Begini Cara Membuatnya

Pastikan kompos selalu lembab, tetapi tidak terlalu basah. Bahan harus memiliki kelembaban seperti spons yang diperas.

6. Aerasi

Pastikan tumpukan kompos memiliki aerasi yang baik. Anda bisa menggunakan tongkat atau alat lain untuk mengaduk tumpukan secara teratur.

7. Perhatikan Suhu

Proses kompos akan menghasilkan panas. Pastikan tumpukan mencapai suhu yang cukup tinggi (50-65°C) untuk membunuh biji gulma dan patogen, namun tidak terlalu panas untuk merusak mikroba baik.

BACA JUGA:Harapan di Tengah Ombak, Tim SAR Mukomuko Perluas Pencarian 2 Pelajar yang Hilang di Muara Telaga Biru

BACA JUGA:3 Resep Martabak Ala Rumahan yang Enak dan Gurih, Wajib Kamu Coba Buat di Rumah

8. Waktu Penyimpanan

Biarkan kompos berumur minimal beberapa minggu hingga beberapa bulan untuk matang sepenuhnya sebelum digunakan sebagai pupuk.

9. Pemeliharaan

Perhatikan tumpukan kompos secara teratur untuk memastikan kondisi yang baik. Perbaiki kelembaban, aerasi, dan bahan yang ditambahkan jika diperlukan.

Dengan menggunakan pupuk kompos, Anda tentu dapat meningkatkan produktivitas tanah secara alami dan berkelanjutan, sambil mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.

Serta dengan Anda mengikuti tips tersebut, Anda juga dapat membuat pupuk kompos yang sangat efektif dan berkualitas demi untuk meningkatkan kesuburan tanah dan pertumbuhan tanaman Anda.

 

 

Sumber: