Mengintip Kelezatan Ampo Makanan Khas Tuban, Berasal dari Tanah Liat

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM  - Mengintip kelezatan Ampo makanan khas dari daerah Tuban yang uniknya berasal dari tanah liat yang menjadi oleh-oleh khas daerah tersebut.

Tahukah kalian ternyata makanan yang berasal dari tanah liat atau lempung ini merupakan makanan yang melegenda di daerah tersebut sehingga menjadi jajanan khas Tuban.

Bentuknya juga cukup unik seperti coklat stik yang berbentuk memanjang menjadi camilan yang sangat lezat di daerah tersebut orang banyak menyebutnya bernama Ampo.

Masyarakat setempat tidak merasa jijik dalam mengonsumsinya karena makanan ini menjadi makanan ringan yang cocok sekali disajikan bersama kopi ataupun teh.

BACA JUGA:DLH Kota Bengkulu Pasang Pagar Taman untuk Antisipasi Kerusakan Jelang Ritual Pembuangan Tabut 2024

Ternyata sajian Ampo sangat baik sekali untuk sistem pencernaan khususnya wanita hamil yang sering sekali mengalami masalah pencernaan dan juga anak-anak.

Maka dari itu Ampo menjadi makanan yang favorit di daerah Tuban meskipun terbuat dari tanah liat, namun kualitas dari makanan tersebut jauh dari kotoran ataupun pasir dan kerikil.

Nantinya tanah liat yang diambil oleh masyarakat tersebut diserut persis seperti stik coklat yang dijual di pasaran menggunakan pisau atau bilah bambu dalam pembentukannya.

Tidak sampai di sana saja proses pembuatannya nanti tanah liat yang sudah dibentuk tersebut akan mengalami pematangan dengan cara dibakar selama 30 menit sampai 1 jam.

BACA JUGA:Begini Sejarah Bubur Kampiun Makanan Khas Asal Minangkabau, Wajar Saja Banyak Penggemar Setianya!

Proses pembakaran ini berguna baik untuk menghancurkan berbagai macam kontaminasi yang terdapat di dalam tanah liat tersebut diantaranya seperti bakteri-bakteri yang didalamnya.

Selain itu, dengan adanya proses pembakaran ini membuat Ampo menjadi lebih nikmat dan lebih kering serta kelezatannya lebih keluar dengan cara mengalami pembakaran tersebut.

Asal mula masyarakat Tuban Jawa Timur ini mengonsumsi Ampo sebelum datangnya zaman penjajahan Belanda daerah tersebut merupakan daerah Pelabuhan yang sangat kaya raya.

Kawasan tersebut menjadi jalur perdagangan yang sangat penting tatkala para saudagar kaya menjadikan tempat tersebut sebagai tempat persinggahan.

BACA JUGA:Makanan Legendaris Bubur Kampiun Sumardi di Kota Bengkulu, Begini Sejarahnya

Namun sayangnya pada zaman penjajahan Belanda kepopuleran daerah perdagangan tersebut menjadi daerah yang mengalami jajahan oleh Belanda menjadi daerah yang memberlakukan tanam paksa.

Akibatnya daerah tersebut menjadi miskin dan kekurangan bahan pangan karena dilanda bencana kelaparan sehingga Ampo menjadi alternatif yang digunakan masyarakat dalam bahan pangan.

Sehingga pengolahan Ampo hingga sampai saat ini digunakan oleh masyarakat Tuban Jawa Timur untuk sebagai salah satu makanan masyarakat tersebut dengan cara pengolahannya di bakar.

Makanan tradisional ini tentunya sangat menjadi favorit oleh masyarakat Tuban hingga jika melakukan perjalanan ke daerah tersebut tidak lengkap kalau tidak membawa oleh-oleh Ampo.

BACA JUGA:Aman Dikonsumsi di Malam Hari, 6 Makanan Ini Merupakan Penghancur Lemak

Ternyata di bagian masyarakat menggunakan Ampo sebagai bukan hanya makanan tradisional tapi digunakan untuk pengobatan tradisional karena sangat baik untuk kesehatan pencernaan.

Penasaran dengan rasa yang ditunjukkan dan kelezatan dari Ampo ini jika berkunjung di daerah Tuban Jawa Timur Anda dapat rekreasi kuliner dengan mencoba makanan tersebut.

 

Sumber: