Panduan Replanting Sawit Sistem Sulam untuk Pemula, Ketahui Juga Kekurangannya
Replanting sawit sistem sulam dan kekurangannya.--Facebook.com/AsnanAshabulyamin
Setelah tanaman mencapai usia tertentu, berikan pupuk khusus untuk kelapa sawit yang sudah mulai berproduksi.
- Pengelolaan Panen:
Persiapkan manajemen panen yang efisien untuk memaksimalkan hasil produksi dari tanaman yang baru.
Replanting sawit dengan sistem sulam merupakan solusi yang efektif untuk menggantikan tanaman kelapa sawit yang sudah tua tanpa harus mengubah seluruh areal perkebunan.
Proses ini memerlukan perencanaan yang baik, pemilihan bibit yang tepat, dan pemeliharaan yang konsisten untuk memastikan hasil yang optimal.
BACA JUGA:Tips Pertanian: Begini Memilih Pupuk dan Cara Memupuk Kelapa Sawit yang Benar
BACA JUGA:Mengenal Macam-macam Jenis dan Karakteristik Kelapa Sawit, Mana yang Sesuai untuk Pertanian?
Sistem tanam sulam ini dalam replanting kelapa sawit memiliki beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan antara lain:
1. Kepadatan Tanaman:
Dalam sistem sulam, tanaman baru akan tumbuh di antara tanaman lama yang masih ada.
Hal ini dapat menyebabkan kepadatan tanaman yang tinggi.
Yang berpotensi mengurangi ruang dan cahaya yang dibutuhkan oleh tanaman baru untuk berkembang dengan baik.
BACA JUGA:Wow! Ini Kandungan Unsur Hara yang Paling Besar Dibutuhkan Tanaman Kelapa Sawit
BACA JUGA:3 Jenis BBM dari Kelapa Sawit yang Diproduksi oleh Pertamina
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber