HONDA

Sempat Menyentuh Harga Rp70.000, Kini Harga Kopi Super Merosot Jadi Rp56.000

Sempat Menyentuh Harga Rp70.000, Kini Harga Kopi Super Merosot Jadi Rp56.000

Meski harga kopi turun, tampak tumpukan kopi di salah satu gudang toke kopi di Kabupaten Rejang Lebong--badri/rakyatbengkulu.com

REJANG LEBONG, RAKYATBENGKULU.COM - Sejak seminggu terakhir, harga biji kopi super di Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu mengalami penurunan yang cukup signifikan.

Penurunannya dari harga Rp70.000 per kilogram menjadi Rp56.000 perkilogramnya.

Harga yang terus merosot, membuat kekhawatiran bagi petani kopi.

Karena panen kopi bulan Juli dan Agustus 2024, adalah puncak panen yang berlimpah.


Meski harga kopi turun, tampak tumpukan kopi di salah satu gudang toke kopi di Kabupaten Rejang Lebong--badri/rakyatbengkulu.com

Asman Maulana (48), seorang petani kopi di Kecamatan Selupu Rejang Kabupaten Rejang Lebong menuturkan, turunnya harga kopi super ini membuat upahan juru petik kopi juga ikut menurun.

"Beberapa minggu yang lalu, upah juru petik kopi per karung Rp80.000 sekarang menjadi Rp50.000 perkarungnya. Karena harga biji kopi merosot penurunannya dari harga Rp70.000 menjadi Rp56.000. Berkisar Rp14.000 turunnya per kilogram," terang Asman Maulana.

Metode pengupahan per karung tidak per hari sambung Asman Maulana, dilakukan karena sangat susah untuk mencari juru petik kopi saat puncak panen pada akhir Juli hingga Agustus ini.

"Untuk upahan per hari, biasanya Rp100.000 bersih. Karena susah mencari juru petik kopi, maka sistem upahan diubah menjadi per karung. Kini upahan per karung Rp50.000, sehingga juri petik kopi bisa berlomba - lomba untuk kejar target berapa karung yang bisa dihasilkan," ujar Asman Maulana.

Turunnya harga kopi super, sebesar Rp14.000 perkilogramnya juga turut mempengaruhi bayaran upahan juru petik kopi di kecamatan setempat.

Sementara itu, salah satu gudang pengepul biji kopi super di Kecamatan Curup Utara Kabupaten Rejang Lebong Rodi (46) mengatakan, sekitar seminggu yang lalu dirinya masih membeli kopi super dari petani Rp70.000, namun kini hanya Rp56.000.

"Biji kopi super ini kita kirim ke Provinsi Lampung dan Surabaya. Jika dilihat dari beberapa tahun sebelumnya, harga kopi super hanya Rp20.000 dan tahun ini tertinggi Rp70.000. Namun tidak lama kini kembali turun," ungkap Rodi.

Turunnya harga biji kopi super perkilogramnya, kata Rodi, tidak bisa diprediksi tergantung dari permintaan pasar dan stok yang tersedia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: