HONDA

1 Jasad Pelaku Penganiayaan Seluma Berhasil Dievakuasi, Diduga Anaknya Masih Hidup dan Melarikan Diri

1 Jasad Pelaku Penganiayaan Seluma Berhasil Dievakuasi, Diduga Anaknya Masih Hidup dan Melarikan Diri

Diduga anaknya masih hidup dan melarikan diri, 1 jasad pelaku penganiayaan Seluma berhasil dievakuasi.--dokumen/rakyatbengkulu.com

SELUMA, RAKYATBENGKULU.COM - Anggota Polres SELUMA yang dibackup Satuan Brimob Polda Bengkulu pada Sabtu siang, 3 Agustus 2024 berhasil mengevakuasi 1 jasad pelaku penganiayaan yaitu Ardan (52). 

Diketahui Ardan meninggal dunia setelah melakukan perlawanan dengan menggunakan senjata tajam saat dijemput paksa oleh polisi pada Jumat, 2 Agustus lalu.

Setelah ditemukan, jasad Ardan langsung dibawa ke RSUD Tais untuk dilakukan pemeriksaan sebelum akhirnya dibawa ke rumah duka di Kelurahan Bunga Mas Kecamatan Seluma Timur.

BACA JUGA:1 Anggota Polres Seluma Meninggal Dunia Saat Kejar Pelaku Penganiayaan, Kanit Pidum Dirujuk ke RS Bhayangkara

BACA JUGA:Bapak dan Anak Pelaku Penganiayaan di Seluma Meninggal Ditembak, Membabi Buta Serang Polisi

Diberitakan sebelumnya diinformasikan kalau ada 2 pelaku yang meninggal dunia.

Akan tetapi ternyata jasad sang anak yaitu RK (13) yang dimaksud tidak terdapat di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Yang berada di daerah Perkebunan Gena Kayu Agho Kelurahan Puguk, Kecamatan Seluma Utara. 

Diduga RK masih hidup dan menyelamatkan diri walaupun dia dan Ardan sempat diberikan tindakan terukur oleh polisi.

BACA JUGA:Bapak dan Anak Korban Penganiayaan Terpaksa Rawat Jalan, Tak Sanggup Bayar Biaya Operasi

BACA JUGA:Terkuat, Ternyata Ini Penyebab Perkelahian Ayah Anak dan Tetangga di Seluma hingga Alami Luka Berat

Ada kemungkinan lainnya, RK memang sudah tidak bernyawa tetapi jasadnya dibawa oleh sang kakak yaitu JK (18) yang sempat kabur saat polisi mendatangi lokasi kebun mereka untuk upaya jemput paksa.

Informasi yang didapat kalau setelah terjadi bentrok, personel Polres Seluma yang ikut serta saat upaya jemput paksa fokus melakukan evakuasi terhadap rekannya yang mengalami luka berat.

Oleh karena itu, para pelaku masih berada di TKP.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: