HONDA

Sejarah Kemerdekaan, Insiden Hotel Yamato Simbol Perlawanan Rakyat Indonesia Menolak Agresi Belanda

Sejarah Kemerdekaan, Insiden Hotel Yamato Simbol Perlawanan Rakyat Indonesia Menolak Agresi Belanda

Sejarah Kemerdekaan, Insiden Hotel Yamato Simbol Perlawanan Rakyat Indonesia Menolak Agresi Belanda--Bing.com/Hendri/Rakyatbengkulu.com

RAKYATBENGKULU.COM - Insiden Hotel Yamato juga dikenal sebagai Insiden Tunjungan.

Merupakan salah satu peristiwa penting dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia khususnya di Surabaya. 

Peristiwa ini terjadi pada tanggal 19 September 1945 di Hotel Yamato (sekarang Hotel Majapahit), yang berlokasi di Jalan Tunjungan, Surabaya.

Setelah Jepang menyerah pada sekutu di tanggal 15 Agustus 1945, Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya pada 17 Agustus 1945. 

BACA JUGA:9 Ide untuk Meriahkan Lomba HUT ke-79 Kemerdekaan RI

BACA JUGA:Wow! Ini Dia 6 Pasukan Perang Terkuat Sepanjang Sejarah

Namun, keberadaan tentara Jepang masih bercokol di berbagai wilayah Indonesia, ditambah dengan kembalinya tentara Belanda yang didukung Sekutu.

Ini menimbulkan ketegangan di berbagai kota, termasuk Surabaya.

Di Surabaya, salah satu simbol perlawanan terhadap kembalinya kekuasaan Belanda adalah Insiden Hotel Yamato. 

Pada waktu itu, para pemuda Indonesia di Surabaya mengetahui bahwa bendera Belanda (merah-putih-biru) dikibarkan di puncak Hotel Yamato oleh orang-orang Belanda.

BACA JUGA:Kanal Xerxes Dibangun untuk Invasi ke Yunani pada Perang Yunani-Persia tahun 480 SM

BACA JUGA:Kuda Troya, Strategi Muslihat Perang dalam Mitologi Yunani

Kala itu mereka menginginkan kembalinya kekuasaan kolonial di Indonesia.

Kronologi Insiden

Pada tanggal 19 September 1945, sekumpulan pemuda Indonesia yang dipimpin oleh Sidik dan Hariyono mendatangi Hotel Yamato.

Kedatangan mereka untuk meminta agar bendera Belanda tersebut diturunkan. 

Mereka bertemu dengan warga Belanda bernama Mr. Ploegman di hotel tersebut. 

BACA JUGA:Sejarah Nusantara: Perang Paregreg, Perang Saudara di Kerajaan Majapahit

BACA JUGA:Ratu Harisbaya, Kecantikannya Memicu Perang Dahsyat Cirebon dan Sumedang

Terjadi perdebatan sengit yang akhirnya berujung pada perkelahian, dalam insiden ini Ploegman terbunuh.

Setelah itu, para pemuda Indonesia memutuskan untuk merobek bagian biru dari bendera Belanda yang berkibar di atas hotel.

Sehingga bendera tersebut menjadi merah-putih, yang merupakan bendera kebangsaan Indonesia. 

Peristiwa ini memicu semangat perjuangan rakyat Surabaya dan memperkuat resistensi terhadap kehadiran Belanda.

BACA JUGA:Sejarah Makam Inggris di Jitra Bengkulu, Mulai dari Tragedi dan Peperangan

BACA JUGA:Sejarah Nusantara: Perang Paregreg, Perang Saudara di Kerajaan Majapahit

Dampak dan Signifikansi

Insiden Hotel Yamato tidak hanya menjadi simbol perlawanan rakyat Surabaya terhadap kembalinya penjajahan Belanda.

Tetapi juga menjadi awal mula pertempuran besar yang kemudian dikenal sebagai Pertempuran Surabaya pada 10 November 1945.

Dimana ribuan pejuang Indonesia dan warga sipil bertempur melawan pasukan sekutu yang didukung oleh Belanda.

Pertempuran ini juga menjadi salah satu peristiwa yang menyebabkan tercetusnya Hari Pahlawan.

BACA JUGA:SEJARAH INDONESIA: Perang Nusantara, Perang Padri Perang Saudara di Minangkabau

BACA JUGA:SEJARAH INDONESIA: Perang Kemerdekaan, Pertempuran Medan Area

Yang diperingati setiap tanggal 10 November di Indonesia untuk mengenang semangat dan pengorbanan para pejuang kemerdekaan.

Insiden Hotel Yamato adalah contoh nyata dari semangat nasionalisme dan tekad rakyat Indonesia untuk mempertahankan kemerdekaan yang baru saja diproklamasikan. 

Peristiwa ini menunjukkan betapa kuatnya semangat perlawanan terhadap segala bentuk penjajahan.

Dan menjadi bagian penting dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia.

BACA JUGA:Peristiwa Perang Bubat di Zaman Majapahit, Awal Mula Mitos Suku Sunda-Jawa yang Tidak Boleh Bersatu

BACA JUGA:Jika Meletus Perang Dunia ke-3, Negara-negara Ini Bakal Jadi Sekutu Indonesia

Insiden Yamato ini juga meninggalkan warisan yang mendalam di kota Surabaya dan Indonesia secara keseluruhan.

Mengingatkan kita akan pentingnya persatuan dan keberanian dalam menghadapi tantangan besar.

Nah, itulah tadi Sejarah Kemerdekaan, Insiden Hotel Yamato Simbol Perlawanan Rakyat Indonesia Menolak Agresi Belanda, semoga bermanfaat.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: