Jadi Warga Negara Prancis, Anggun C Sasmi Tetap Gunakan Budaya Indonesia dalam Mendidik Anaknya

RAKYATBENGKULU.COM - Siapa yang tidak mengenal Anggun C Sasmi, diva Indonesia yang kini telah menjadi warga negara Prancis dan menetap di luar negeri.

Meskipun telah tinggal di luar negeri dan terpapar budaya barat, Anggun tetap memegang teguh budaya Indonesia dalam mendidik anaknya.

 Hal ini terungkap dalam wawancaranya bersama Najwa Shihab, yang dikutip dari akun Instagram @rumpi_gosip.

Anggun menekankan bahwa ia selalu menerapkan nilai-nilai budaya Indonesia dalam membesarkan putrinya, Kirana.

BACA JUGA:Terlibat Cekcok Pasutri di Bengkulu Utara Saling Bacok, Ini Penyebabnya!

BACA JUGA:5 Ide Usaha untuk Ibu Rumah Tangga, Perkuat Keuangan Keluarga dengan Modal Kecil

 "Saya selalu menekankan pentingnya menghormati dan menghargai orang tua, nilai-nilai yang diajarkan oleh orang Indonesia," ujar Anggun dalam wawancara tersebut.

Ia juga menegaskan bahwa meskipun hubungan mereka seperti teman, ia tetap menjaga perbedaan status antara dirinya dan anaknya.

 Anggun menjelaskan, "Aku nggak mau jadi temennya anakku, aku nggak mau dia ngomongnya no no no ya kita ngomongnya santai, deket tapi aku mamahnya kamu."

Pernyataan ini menggambarkan bagaimana Anggun menerapkan budaya ketimuran, di mana ada bentuk penghormatan kepada orang tua, meskipun tidak ada jarak yang mencolok antara mereka.

BACA JUGA:5 Manfaat Mengonsumsi Telur Rebus Setengah Matang dan Cara Merebusnya dengan Benar

BACA JUGA:Dituntut Kerja Maksimal, 100 Petugas Jukir di Bengkulu Selatan Beserta Keluarga Dijamin BPJS Ketenagakerjaan

 Menurut Anggun, ngobrol santai dengan anak bukan berarti menghilangkan rasa hormat.

"Aku ingin menerapkan bahwa kehormatan kepada orang tua itu sesuatu yang penting," katanya.

Baginya, aturan ini tidak didapatkan melalui pendidikan formal, tetapi merupakan cerminan dari nilai-nilai yang ia peroleh dari orang tuanya.

 Meskipun tinggal di luar negeri, Anggun juga memastikan bahwa anaknya tetap mengenal dan menggunakan bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi.

BACA JUGA:Sugeng Teguh Santoso: Penyelenggaraan KLB PWI Pusat Tidak Semudah yang Dibayangkan

BACA JUGA:6 Tips Menjaga Kesehatan Mental Gen Z, Agar Tidak Jadi Orang Gagal

"Aku sebagai perempuan Indonesia, mamanya Kirana, aku membawa banyak hal untuk dia dan aku menjadi contoh pertama buat dia. Aku membawa barometer Indonesianya," ujar Anggun.

Dengan pendekatan ini, Anggun berusaha mencerminkan nilai-nilai budaya Indonesia dalam setiap aspek kehidupan anaknya.

Ia percaya bahwa seorang anak akan meniru ajaran dari ibunya, dan ini menjadi bagian penting dari pendidikan Kirana.

"Makanya aku selalu ngomong dengan dia pakai bahasa Indonesia supaya dia juga nggak lupa, tetap ngerti, dan bangga dengan keindonesiaannya," terang Anggun.

BACA JUGA:8 Manfaat Mengonsumsi 2 Butir Telur Rebus Setiap Hari, Diantaranya Bisa Meningkatkan Kesehatan Otak

BACA JUGA:Dinkes Mukomuko Tambah 2 Rabies Center untuk Tingkatkan Pelayanan Kesehatan

Meskipun tinggal di negara asing, di mana budaya barat sangat dominan, Anggun tetap berkomitmen untuk mendidik anaknya dengan nilai-nilai budaya Indonesia. Ia ingin Kirana tetap mencintai Indonesia meskipun tidak tinggal di sana.

Sumber: