Rehab GOR di Kabupaten Lebong Butuh Dana Rp 5 Miliar, Riki Irawan: Usulan Perbaikan Diajukan dalam APBD 2025
Rehab GOR di Kabupaten Lebong Butuh Dana Rp 5 Miliar, Riki Irawan: Usulan Perbaikan Diajukan dalam APBD 2025--Badri/rakyatbengkulu.com
LEBONG, RAKYATBENGKULU.COM - Beberapa Gelanggang Olahraga (GOR) di Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu, mengalami kerusakan yang bervariasi dari ringan hingga berat.
Kondisi ini membutuhkan perbaikan dengan dana yang cukup besar, sekitar Rp 5 miliar.
Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Lebong, Riki Irawan, S.Sos., M.Si, telah mengusulkan rehabilitasi GOR di Kabupaten Lebong.
Usulan ini sudah disampaikan kepada Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Lebong dengan harapan dapat dimasukkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Lebong Tahun Anggaran (TA) 2025 mendatang.
BACA JUGA:Baru Lahir, Reino Barack Langsung Ajarkan Bahasa Jepang pada Baby R
BACA JUGA:Ini Alasan Aisyahrani Panggil Bayi Syahrini dengan Sebutan Baby Mochi
"Untuk rehab GOR ini sudah kami sampaikan. Harapan kami, anggaran tersebut bisa dimasukkan dalam APBD 2025. Anggaran yang diusulkan untuk rehabilitasi GOR yang mengalami kerusakan di Kabupaten Lebong adalah Rp 5 miliar," terang Riki Irawan.
Menurut Riki Irawan, usulan tersebut dianggap cukup untuk memperbaiki beberapa GOR di Kabupaten Lebong yang telah mengalami kerusakan cukup parah, salah satunya GOR di Kelurahan Tanjung Agung.
"GOR ini sangat penting untuk memajukan olahraga di Kabupaten Lebong, sebagai peningkatan sarana dan prasarana olahraga. Besar harapan kami agar usulan ini disetujui. Jika GOR sudah diperbaiki, olahraga di Kabupaten bisa kita maksimalkan lagi," kata Riki Irawan.
Saat ini, hampir semua GOR di Kabupaten Lebong mengalami kerusakan karena kurangnya perawatan.
BACA JUGA:Dijamin Mantul! Ini Dia Resep Cumi Saus Mentega dan Cumi Sambal Hijau yang Lezat
BACA JUGA:DPS Lapas Kelas IIA Curup Mencapai 663 Jiwa, 2 TPS Khusus Disiapkan
Beberapa GOR yang kurang terawat di Kabupaten Lebong, antara lain GOR yang berada di Kecamatan Tubei, tepatnya di sebelah Rumah Dinas Bupati Lebong.
Halaman GOR ini ditumbuhi rumput ilalang tinggi dan sampah berserakan di mana-mana.
Tidak hanya itu, bagian dalam GOR juga terkesan tidak terjaga, dengan atap yang sudah bocor, cat di tembok yang kusam, dan beberapa bagian yang sudah berlumut.
GOR Mini yang berada di Tanjung Agung, Kecamatan Tubei, juga terkesan terbengkalai.
BACA JUGA:Lagi Ramai Pecah Kongsi dengan Maharani Kemala, Shandy Purnamasari Lakukan Gender Reveal
Bagian depan GOR terlihat jelas dengan atap bocor, tembok kusam dan berlumut, serta beberapa kaca jendela yang pecah.
Halaman GOR dipenuhi rumput yang tumbuh subur dan sampah yang bertebaran.
Kondisi ini menggambarkan betapa buruknya keadaan fasilitas olahraga yang ada, dengan bagian dalam yang lebih mengenaskan dan sudah tidak layak digunakan sebagai sarana dan prasarana olahraga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: