HONDA

Agar Lulus PPPK 5 Guru Honorer di Bengkulu Selatan Bayar Rp40 Juta, Sekda Dorong Saber Pungli Lakukan Ini!

Agar Lulus PPPK 5 Guru Honorer di Bengkulu Selatan Bayar Rp40 Juta, Sekda Dorong Saber Pungli Lakukan Ini!

Sekda dorong Saber Pungli lakukan ini untuk menindaklanjuti 5 guru honorer di Bengkulu Selatan bayar Rp40 juta agar lulus PPPK.--dokumen/rakyatbengkulu.com

MANNA, RAKYATBENGKULU.COM - Sebanyak 5 guru honorer di Bengkulu Selatan menjadi korban praktik percaloan dugaan penipuan untuk lulus seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Kelima guru honorer ini mengaku sudah membayar masing-masing Rp40 juta untuk lulus seleksi PPPK guru tahun 2024. 

Kasus serupa sebelumnya juga terjadi, ada 9 guru honorer sudah membayar uang muka atau DP total Rp135 juta (Rp15 juta per orang) kepada oknum kepala sekolah yang menjanjikan lulus PPPK.

BACA JUGA:9 Pelajar SMP dan SMA Diamankan Satpol PP, Ada yang Bawa Senjata Tajam hingga Bolos Sekolah

BACA JUGA:Dituntut Kerja Maksimal, 100 Petugas Jukir di Bengkulu Selatan Beserta Keluarga Dijamin BPJS Ketenagakerjaan

Diungkapkan salah satu saksi yang tidak ingin disebutkan namanya, dengan adanya seleksi PPPK di Kabupaten Bengkulu Selatan beberapa tahun terakhir selalu dimanfaatkan oknum mencari keuntungan dengan jalan yang tak benar. 

Oknum tersebut ada yang berstatus ASN yang memiliki jabatan dan ada non ASN.

Adapun para oknum tersebut dikatakan saksi memanfaatkan seleksi PPPK guru sejak tahun 2022 lalu dan berlanjut pada tahun 2024 ini. 

BACA JUGA:Razia Hotel hingga Losmen, Belasan Pasangan Tidak Sah Terciduk Petugas Gabungan, Total 27 Orang Diamankan

BACA JUGA:3 Parpol Berpeluang Usung Kader Sendiri di Pilkada Bengkulu Selatan 2024

Walaupun tahun 2024 belum ada kepastian Pemkab Bengkulu Selatan mendapat kuota penerimaan PPPK guru.

Momen ini sudah dimanfaatkan oknum untuk melakukan pungli terhadap guru-guru honorer SD dan SMP di bawah naungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Bengkulu Selatan.

“Ternyata ada yang Rp40 juta per orang, guru honorer SD, bahkan jumlahnya lebih dari 5 orang,” terang saksi tersebut dikutip dari KORANRB.ID, Kamis, 15 Agustus 2024. 

Saksi ini menjamin informasi darinya sangatlah akurat. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: