HONDA

Ria SW Napak Tilas Van Gogh, Mencintai Paris dari Sisi Lain

Ria SW Napak Tilas Van Gogh, Mencintai Paris dari Sisi Lain

Ria SW Napak Tilas Van Gogh, Mencintai Paris dari Sisi Lain--youtube/Ria SW

RAKYATBENGKULU.COM - Ria SW melakukan napak tilas jejak Van Gogh dengan cara yang unik, mencintai Paris dari perspektif yang berbeda, jauh dari fokus wisatawan pada Menara Eiffel.

Dalam perjalanan kali ini, Ria SW menjelajahi Paris untuk mencari jejak kehidupan Van Gogh, mulai dari tempat tinggalnya hingga lokasi-lokasi penting lainnya. 

Perjalanan ini ternyata tidak semudah yang dibayangkan, sehingga Ria harus mendalami lebih jauh tentang perjalanan hidup pelukis asal Belanda tersebut.

Ria SW dikenal publik karena kemampuannya menyajikan informasi makanan dengan sudut pandang yang berbeda, yang selalu dinantikan oleh penggemarnya. 

BACA JUGA:Ingatkan Hebatnya Bengkulu, Gabungan Komunitas Gelar Upacara HUT RI di Rumah Pengasingan Bung Karno

BACA JUGA:Pencarian Pelajar Terseret Arus di Bengkulu Utara Memasuki Hari Kedua, Ini yang Dilakukan Tim SAR Gabungan

Meskipun sempat hampir hiatus, Ria kembali dengan sebuah vlog baru yang langsung menjadi trending di kanal YouTube-nya.

Dalam vlog tersebut, Ria SW juga mengunjungi tempat yang menjadi inspirasi Van Gogh dalam menciptakan lukisan. 

Meskipun lokasinya hanya lima menit dari tempat tinggal Van Gogh, tempat itu merupakan properti pribadi dan tidak dibuka untuk umum. 

Ria menceritakan bahwa tempat tersebut memiliki 13 kincir angin, tetapi ketika Van Gogh datang, tidak satu pun yang berfungsi. 

BACA JUGA:Sejarah Pasukan Pengibar Bendera Pusaka Indonesia, Digagas Sosok Pahlawan Ini

BACA JUGA:Siapa Pengibar Bendera Merah Putih Pertama pada Kemerdekaan Indonesia? Ini Sosoknya

Hal ini menginspirasi Van Gogh untuk melukis Le Moulin De La Galette pada tahun 1886.

Ria SW juga mengungkapkan bahwa napak tilasnya mencakup enam fase penting dalam kehidupan Van Gogh, dari Den Haag sebagai awal kariernya, Nuenen yang menjadi rumah bagi para petani, Paris tempat Van Gogh mengembangkan gaya lukisannya yang penuh warna cerah, hingga Arles yang penuh dengan badai kehidupan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: