Tidak Ditanggung BPJS, Korban Penikaman di Seluma Butuh Uluran Tangan untuk Operasi
Korban penikaman di Seluma butuh uluran tangan untuk operasi lantaran tidak ditanggung BPJS.--dokumen/rakyatbengkulu.com
SELUMA, RAKYATBENGKULU.COM - Rokiah, ibu dari korban penikaman di kawasan Simpang 6 Tais, SELUMA mengaku saat ini sedang kebingungan.
Hal ini lantaran anaknya Rodiansyah (38) yang menjadi korban penikaman harus dirujuk ke RSUD M Yunus Kota Bengkulu untuk dioperasi atas luka yang dideritanya.
Rokiah mengaku saat ini butuh uluran tangan dari para dermawan ataupun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seluma lantaran tak mempunyai biaya untuk operasi.
BACA JUGA:OTD Tikam Warga Seluma di Simpang 6 Tais, Ini Pemicunya!
BACA JUGA:14 Tahun Berbakti di Desa Terpencil Seluma, Bidan Merry Anita Sari Dapat Pengangkatan CASN
Karena biaya operasi tidak ditanggung BPJS Kesehatan dan keluarga tidak memiliki biaya untuk melakukannya.
“RSUD Tais menyarankan untuk dibawa ke RSUD M Yunus untuk diberikan tindakan operasi lebih lanjut. Tetapi saat ini kami tidak punya biaya, sedangkan kondisi anak sangat memprihatinkan,” sampai Rokiah dikutip KORANRB.ID.
Dikatakan Rokiah, jangankan untuk membiayai operasi untuk mendapatkan suntikan anti tetanus atas luka korban saja keluarga melakukan sumbangan sukarela.
BACA JUGA:Biaya Pengobatan 2 Korban Penganiayaan Ditanggung Dinkes Seluma
BACA JUGA:Kapolres Seluma Pastikan All Out dalam Pencarian, Anak Tersangka Penganiayaan Resmi Masuk DPO
Korban juga merupakan buruh bangunan yang hanya bisa mencukupi kebutuhan hidup sehari hari.
Kalau tidak dilakukan suntik anti tetanus, dikhawatirkan akan ada infeksi sehingga memperparah keadaan.
Mengingat korban saat itu ditikam menggunakan senjata tajam yang kemungkinan saja sudah berkarat.
BACA JUGA:Puluhan Ibu-ibu di Seluma Kehilangan Mata Pencarian, Imbas Pabrik CPO Mini Ditutup Pemkab
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: