HONDA

Tidak Ditanggung BPJS, Korban Penikaman di Seluma Butuh Uluran Tangan untuk Operasi

Tidak Ditanggung BPJS, Korban Penikaman di Seluma Butuh Uluran Tangan untuk Operasi

Korban penikaman di Seluma butuh uluran tangan untuk operasi lantaran tidak ditanggung BPJS.--dokumen/rakyatbengkulu.com

BACA JUGA:Tak Ditanggung BPJS, Korban Penganiayaan Berat di Seluma Butuh Uluran Tangan untuk Biaya Operasi

“Biaya suntik anti tetanusnya sekitar Rp420 ribu, karena kami minim dana akhirnya kami sumbangan antar adik beradik dan kerabat. Alhamdulillah saat ini sudah disuntik,” kata Rokiah.

Diketahui Rosdiansyah mendapatkan luka tusuk sebanyak 8 liang.

Saat dia baru saja pulang nongkrong dari Taman Wisata Kota (TWK) di Tais Kabupaten Seluma pada Sabtu dini hari, 17 Agustus 2024 sekitar pukul 02.00 WIB. 

BACA JUGA:Pelaku Penganiayaan di Seluma Akhirnya Serahkan Diri, Sempat Kabur Ketika Dijemput Paksa

BACA JUGA:1 Jasad Pelaku Penganiayaan Seluma Berhasil Dievakuasi, Diduga Anaknya Masih Hidup dan Melarikan Diri

Diungkapkan Rodiansyah, dirinya mengaku tidak mengenal para pelaku.

Menurut keterangan Rodiansyah di kediamannya, saat itu dia berniat pulang dari TWK Tais mengendarai sepeda motornya.

Setibanya di dekat Simpang 6 Tais, tepatnya di depan Pos Satpol PP dirinya dicegat oleh sejumlah orang tak dikenal (OTD) yang kemudian langsung mengeroyoknya dan menikam korban menggunakan senjata tajam (sajam).

BACA JUGA:Mengenang Bripda. Sony Bintang Alfalah, Personel Polres Seluma yang Gugur Saat Bertugas

BACA JUGA:1 Anggota Polres Seluma Meninggal Dunia Saat Kejar Pelaku Penganiayaan, Kanit Pidum Dirujuk ke RS Bhayangkara

Sehingga akibatnya terdapat 8 luka tusuk di tubuhnya, tepatnya 6 luka tusukan di bagian punggung, 1 bahu kanan dan 1 lengan kanan.

“Ada banyak yang mencegat saya, tetapi yang mengeroyok ada sekitar 4 orang dan salah satunya menggunakan sajam bermata 2 dan langsung menikam saya,” ungkap Rodiansyah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: