HONDA

Kasus Tragis Dokter India Tewas Setelah Dirudapaksa, 150ml Sperma Ditemukan di Tubuhnya

Kasus Tragis Dokter India Tewas Setelah Dirudapaksa, 150ml Sperma Ditemukan di Tubuhnya

Naas dokter India yang tewas akibat dari perkosaan hingga ditemukan 150 mili sperma di dalam tubuhnya--Instagram/albummuslimah

RAKYATBENGKULU.COM - Viral di media sosial, berita mengenai seorang dokter asal India yang tewas setelah menjadi korban rudapaksa dengan 150 ml cairan sperma ditemukan di tubuhnya.

Korban Dr. Moumita Debnath adalah seorang dokter muda berusia 31 tahun yang meregang nyawa akibat kekerasan seksual yang dilakukan oleh hampir 20 orang.

Tragedi ini terjadi pada 9 Agustus 2024 di Kolkata, India.

Menurut berbagai sumber, Dr. Moumita saat itu sedang bertugas di rumah sakit ketika didatangi oleh sekelompok pria yang kemudian merudapaksanya. 

BACA JUGA:Harga Minyak Goreng di Bengkulu Mulai Mahal, Ini Pemicunya

BACA JUGA:Sudah Tak Relevan, Perbedaan Parenting Zaman Dulu dan Masa Kini Semakin Jelas

Jenazahnya ditemukan di aula seminar Rumah Sakit RG Kar Medical College, Kolkata, dalam kondisi yang sangat memprihatinkan.

Rekan-rekan Dr. Moumita melaporkan kehilangan sahabat mereka setelah korban terakhir kali terlihat pergi ke ruangan seminar untuk beristirahat, setelah menjalani praktik panjang selama 36 jam. 

Malangnya, keesokan harinya, seorang petugas menemukan jenazahnya dalam kondisi setengah tanpa busana.

Dikutip dari akun Instagram @albummuslimah, "menurut laporan NDTV, orang tua korban menunjukkan bukti dari laporan otopsi yang menyebutkan bahwa ditemukan 150 ml sperma dan 130 tanda luka di tubuh korban."

BACA JUGA:Rekomendasi 5 Gerakan Yoga yang Memberikan Manfaat untuk Asam Lambung

BACA JUGA:5 Rahasia Awet Muda di Usia 50 Tahun, Ayo Terapkan!

Hasil otopsi menunjukkan bahwa kematian Dr. Moumita disebabkan oleh pemerkosaan dan penganiayaan, terutama pada wajah, alat kelamin, dan bagian tubuh lainnya. 

Dari jumlah sperma yang ditemukan, diperkirakan lebih dari 15 orang terlibat dalam aksi brutal tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: