HONDA

Inovasi 4 Media di Indonesia Ini Bisa Jadi Contoh, Memanfaatkan AI hingga Membangun Mindset Kolaborasi

Inovasi 4 Media di Indonesia Ini Bisa Jadi Contoh, Memanfaatkan AI hingga Membangun Mindset Kolaborasi

Memanfaatkan AI hingga membangun mindset kolaborasi, inovasi 4 media di Indonesia ini bisa jadi contoh.--dokumen/rakyatbengkulu.com

Namun hingga saat ini, Heru mengakui masih memiliki pekerjaan rumah untuk membantu pembaca memahami produk atau layanan yang dimiliki Tempo.

BACA JUGA:Butuh Dana Rp45 Juta – Rp65 Juta, Simak Angsuran di Bank Bengkulu Tenor 11 Tahun

BACA JUGA:Butuh Dana Rp15 Juta – Rp35 Juta, Simak Angsuran di Bank Bengkulu Tenor 11 Tahun

Selain Hukumonline dan Tempo, KBR68H membagikan pengalaman berinovasi sebagai perusahaan media dengan DNA audio. Jauh sebelum podcast populer seperti saat ini, KBR68H sebenarnya sudah berinovasi melalui podcast di tahun 2018. 

“Kami juga membuat Podcaster Hunt, dengan mendampingi anak-anak muda memahami hoaks, juga dengan menyematkan nilai-nilai keberagaman,” kata Editor in Chief KBR.id Citra Dyah Prastuti.

Seiring berjalannya waktu, perusahaan mulai mengembangkan Gerakan Indonesia Baik. Ini merupakan gerakan orang muda untuk mendorong Indonesia yang semakin inklusif.

Masih berbicara mengenai inovasi, langkah ini pun diambil Jawa Pos. Direktur Jawa Pos, Hidayat Jati bercerita, di tahun 2022, tercapai konsensus di level pimpinan yang memungkinkan adanya budaya kerja dan strategi baru, sesuatu yang sebelumnya sangat sakral.

BACA JUGA:Ragam Aksesoris Resmi Honda Vario 160, Ini Rinciannya 7 Item

BACA JUGA:4 Tips Merawat Bearing, Penting Dilakukan Agar Motor Hondamu Tetap Optimal

Perusahaan memutuskan mengatur biaya secara militan, baik untuk koran maupun produk digitalnya.

“Dari dot com itu harus mencapai scale as soon as possible. Jika Hukumonline dan Tempo sudah punya subscriber, kami belum masuk ke situ,” ujar Hidayat Jati.

Dengan lebih dari 60 domain lokal di seluruh Indonesia dan mempunyai begitu banyak media lokal, Jawa Pos pada akhirnya mengambil empat langkah konkret.

Pertama, melakukan identifikasi dan memperkuat person-in-charge (PIC) yang tepat untuk setiap anak usahanya. Menurut Hidayat, seluruh PIC ini hadir dari generasi muda dan merupakan wajah baru.

BACA JUGA:Honda Vario 160 Disematkan Teknologi Canggih Supaya Makin Nyaman di Perjalanan, Kenali 9 Fiturnya di Sini

BACA JUGA:Waspadai Busi Motor Anda Basah! Apa Penyebabnya, Baca di Sini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: