7.034 Pelajar di Rejang Lebong Wajib Miliki e-KTP, Proses Perekaman Sudah Mencapai 60 Persen

REJANGLEBONG, RAKYATBENGKULU.COM – Sebanyak 7.034 pelajar di Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, yang telah memasuki usia 17 tahun diwajibkan memiliki Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP). 

Hingga September 2024, sebanyak 60 persen atau 3.994 pelajar telah melakukan perekaman e-KTP melalui program jemput bola yang dilakukan ke berbagai sekolah sejak Januari 2024.

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Rejang Lebong, Rosita SH, menyatakan bahwa masih ada 3.045 pelajar yang belum melakukan perekaman e-KTP. 

Namun, program jemput bola ini akan terus dilanjutkan ke sekolah-sekolah untuk mempercepat proses perekaman data kependudukan.

BACA JUGA:Pendaftaran Petugas KPPS Rejang Lebong Ditutup, Kebutuhan di Seluruh TPS Terpenuhi

BACA JUGA:Astra Motor Bengkulu Gelar Event Holahoop, Ramaikan: Ada Test Drive Berhadiah Menarik

"Betul, ada 3.045 pelajar yang belum melakukan perekaman e-KTP. Namun, kami terus melanjutkan program ini dengan mendatangi sekolah-sekolah untuk memudahkan para pelajar dalam melakukan perekaman data," ujar Rosita, Minggu (29/9).

Rosita menjelaskan bahwa data ini diambil melalui sinkronisasi antara hasil rekapitulasi Dukcapil dengan Data Pokok Pendidikan (Dapodik) dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Bengkulu. 

Berdasarkan data tersebut, banyak pelajar SMA sederajat di Kabupaten Rejang Lebong yang belum melakukan perekaman.

Kendala Perekaman e-KTP Pelajar

Meskipun program ini telah berjalan, Rosita mengungkapkan adanya beberapa kendala di lapangan. 

BACA JUGA:7 Cara dan Waktu yang Tepat untuk Pemanenan Buah Melon Hijau, Supaya Kualitas Buah Tetap Baik

BACA JUGA:8 Cara Pengendalian Hama Daun Pada Melon Hijau, Hasil Panen Lebih Optimal

Banyak pelajar asal Kabupaten Rejang Lebong yang bersekolah di luar daerah, seperti di Kota Bengkulu maupun di luar Provinsi Bengkulu. 

Sumber: