HONDA

OJK Catat Pembiayaan Kendaraan Listrik Mencapai Rp29,07 Triliun per Agustus 2024

OJK Catat Pembiayaan Kendaraan Listrik Mencapai Rp29,07 Triliun per Agustus 2024

Per Agustus 2024, OJK catat pembiayaan kendaraan listrik mencapai Rp29,07 triliun.--ANTARA FOTO/Hasrul Said

Meskipun penjualan kendaraan bermotor mengalami sedikit penurunan, OJK tetap optimis bahwa pembiayaan kendaraan roda dua akan terus tumbuh hingga akhir tahun 2024.

Faktor pendukung utama di balik hal ini mencakup peningkatan daya beli masyarakat dan meningkatnya kebutuhan akan transportasi pribadi.

BACA JUGA:Terlilit Utang Pinjaman Online, Eks Karyawan Alfamart Nekat Bobol Brangkas Tempat Kerja

BACA JUGA:Polisi Selidiki Dugaan Penguasaan Lahan Hutan Air Bintunan oleh Ormas Tanpa Izin

Outstanding pembiayaan kendaraan bermotor roda dua per Agustus 2024 sekarang menyentuh porsi sebesar 20,63 persen dari total pembiayaan kendaraan bermotor di Indonesia.

Ini menunjukkan bahwa meskipun terdapat tantangan di pasar, masih ada peluang signifikan bagi pertumbuhan kendaraan roda dua.

Sementara itu, untuk kendaraan bermotor roda empat, baik yang baru maupun bekas, OJK mencatat peningkatan outstanding pembiayaan sebesar 12,58 persen (yoy), mencapai Rp240,86 triliun.

Ini menjadi indikasi bahwa masyarakat masih cenderung memilih kendaraan roda empat sebagai solusi transportasi mereka, bahkan di tengah situasi ekonomi yang berfluktuasi.

BACA JUGA:Kisah Rene Higuita, Kiper Kolombia dengan Aksi Gila yang Terkenal Memiliki Tendangan Kalajengking

BACA JUGA:Kulit Kepala Sehat, Rambut Kuat: Pengaruh Diet Pada Kesehatan Rambut

Prospek Pembiayaan Kendaraan di Indonesia

Melihat berbagai data yang ada, prospek pembiayaan kendaraan di Indonesia, baik itu roda dua maupun roda elektrifikasi, menunjukkan arah yang positif.

OJK, melalui kebijakan yang lebih mendukung sektor pembiayaan kendaraan, berkomitmen untuk terus memperbaiki layanan dan mempermudah akses bagi masyarakat.

"Dengan pertumbuhan yang stabil dan dukungan pemerintah, diharapkan bahwa ekosistem pembiayaan kendaraan, terutama untuk kendaraan listrik, akan semakin berkembang," ujarnya.

Hal ini tidak hanya akan membantu masyarakat dalam mendapatkan kendaraan yang efisien tetapi juga mendukung upaya keberlanjutan lingkungan di Indonesia.

BACA JUGA:5 Profesi atau Pekerjaan yang Diprediksi Sulit Digantikan Oleh AI

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: