Fakta Unik Cheetah Sebagai Hewan Peliharaan Orang Mesir Kuno, Bagaimana Hewan Ini Dilatih

Salah satu firaun yang tercatat memiliki cheetah sebagai hewan peliharaan adalah Thutmose III. 

Hewan-hewan ini disimpan di istana sebagai hewan eksotis.

   - Mumi Cheetah: Ada bukti yang menunjukkan bahwa beberapa cheetah bahkan dimumi setelah mati.

Sebuah praktik yang biasanya dilakukan untuk hewan-hewan yang dianggap sangat penting atau dihormati.

BACA JUGA:Ternyata Undur-undur Bermetamorfosis Menjadi Hewan Ini

BACA JUGA:Susu Sintetis Mulai Dikembangkan, Dibuat di Laboratorium Tanpa Melibatkan Hewan, Bagaimana Rasanya?

5. Tantangan Penjinakan

   - Temperamen Liar: Meskipun cheetah lebih mudah dijinakkan dibandingkan kucing besar lainnya seperti singa atau harimau.

Namun mereka tetap hewan liar dibutuhkan kesabaran dan keterampilan untuk melatih mereka agar tidak agresif.

   - Tidak Bisa Dikembangbiakkan di Penangkaran: Meskipun banyak dijinakkan, cheetah di Mesir kuno tampaknya tidak berhasil dibudidayakan di penangkaran. 

Mereka biasanya diambil dari alam liar.

6. Pengaruh di Luar Mesir

BACA JUGA:Bahaya! 5 Jenis Hewan Ini Tanpa Babibu Bakal Menyerang Manusia Jika Wilayahnya Diusik

BACA JUGA:Axolotl, Hewan Unik yang Miliki 3 Pasang Insang Eksternal untuk Bernapas Dalam Air

   - Praktik yang Menyebar: Penggunaan cheetah sebagai hewan peliharaan dan pemburu tidak terbatas di Mesir saja. 

Pada masa kemudian, budaya ini juga mempengaruhi kerajaan-kerajaan di Timur Tengah dan India. 

Cheetah juga digunakan oleh para maharaja dan bangsawan India dalam perburuan.

Sumber: berbagai sumber