Cara Mudah Menanam Seledri dengan Botol Plastik, Solusi Praktis untuk Kaum Malas Menyiram Tanaman
Cara Mudah Menanam Seledri dengan Botol Plastik, Solusi Praktis untuk Kaum Malas Menyiram Tanaman--Facebook/resep sehat
RAKYATBENGKULU.COM - Jika Anda ingin menanam seledri di rumah tanpa repot menyiram tanaman setiap hari, ada metode sederhana yang bisa Anda coba.
Cara menanam seledri menggunakan botol plastik bekas ini sangat cocok bagi Anda yang malas merawat tanaman, namun tetap ingin menikmati hasil panen seledri yang subur.
Metode ini tidak hanya praktis, tetapi juga ramah lingkungan karena memanfaatkan barang bekas yang sudah tidak terpakai.
Berikut ini adalah langkah-langkah cara menanam seledri dengan botol plastik yang mudah diikuti, bahkan oleh kaum rebahan sekalipun!
BACA JUGA:Cara Menanam Anggur dari Biji, Panduan Lengkap untuk Hasilkan Buah Berkualitas
BACA JUGA:Tersangka Kasus Arisan Bodong Divonis 1 Tahun Penjara, Masyarakat Rejang Lebong Terkejut
1. Persiapkan Bahan dan Alat
Untuk memulai, Anda hanya perlu beberapa bahan sederhana, antara lain:
- Botol plastik bekas (misalnya botol minuman)
- Kain flanel atau bahan lain yang bisa menyerap air (seperti sumbu)
- Tanah dan sedikit kompos (untuk media tanam)
- Gelas plastik kecil atau wadah lain untuk menampung tanah dan benih seledri
- Gunting atau pisau untuk memotong botol
2. Cara Membuat Sistem Tanam dengan Botol Plastik
- Potong Botol Plastik
Ambil botol plastik bekas dan potong menjadi dua bagian, bagian atas dan bawah. Bagian bawah botol akan digunakan sebagai wadah air, sementara bagian atas berfungsi sebagai pot untuk menanam seledri.
- Buat Lubang di Bagian Bawah Botol
Buatlah lubang kecil memanjang di bagian bawah botol. Lubang ini berfungsi sebagai tempat untuk memasukkan kain flanel atau sumbu yang akan menyerap air.
BACA JUGA:Persiapkan Kendaraan Anda! Operasi Zebra Nala 2024 Siap Digelar di Rejang Lebong Mulai 14 Oktober
BACA JUGA:Resep Kue Perut Punai Khas Bengkulu: Cara Membuat Camilan Tradisional yang Lezat
- Siapkan Sumbu Penyerap Air
Potong kain flanel sepanjang 2 cm dan masukkan ke dalam lubang botol. Pastikan kain flanel menjulur keluar dari botol dan menempel di tanah.
Fungsi sumbu ini adalah untuk menyerap air dari wadah bawah botol dan mengalirkannya ke tanah yang ada di atas, menjaga kelembaban tanpa perlu disiram setiap hari.
- Pasang Sistem Tanam
Tempatkan gelas plastik atau wadah kecil di dalam botol plastik yang sudah dipersiapkan. Kemudian, masukkan tanah dan sedikit kompos ke dalam gelas plastik tersebut.
BACA JUGA:9 Manfaat Bunga Telang untuk Kesehatan, Termasuk Meningkatkan Fungsi Otak
BACA JUGA:10 Manfaat Luar Biasa Lidah Buaya untuk Kesehatan dan Kecantikan
- Tanam Benih Seledri
Pindahkan benih seledri ke dalam tanah yang sudah disiapkan. Siram sedikit agar tanah tetap lembab, dan pastikan benih terbenam dengan baik.
- Perhatikan Penempatan
Tempatkan botol ini di teras atau balkon rumah Anda yang tidak terpapar sinar matahari langsung selama sekitar 2 minggu.
Selama periode ini, benih seledri akan mulai tumbuh dan akarnya akan berkembang dengan memanfaatkan sistem hidroponik sederhana ini.
BACA JUGA:10 Manfaat Kayu Manis untuk Kesehatan, Termasuk Mengontrol Gula Darah
BACA JUGA:Nikmati Mie Shirataki dan Kuliner Sehat di Tjuankie Seblak Tempo Doeloe
3. Penyiraman dan Pemeliharaan
Setelah dua minggu, ketika akar seledri sudah mulai tumbuh dan merambat, Anda bisa memindahkan botol ke area yang mendapat sinar matahari langsung.
Gunakan bagian bawah botol sebagai wadah air yang bisa diisi ulang sesuai kebutuhan.
Dengan sistem ini, Anda tidak perlu repot-repot menyiram setiap hari karena air akan terus mengalir ke tanah secara otomatis melalui kain flanel.
4. Pemanenan Seledri
Setelah 100 hari, seledri hidroponik yang Anda tanam akan siap untuk dipanen. Jangan khawatir, seledri bisa dipanen secara berulang.
BACA JUGA:Tips Efektif Menyimpan Cabai Agar Tahan Hingga 2 Bulan, Begini Caranya
BACA JUGA:Cara Menanam Anggur dari Biji, Panduan Lengkap untuk Hasilkan Buah Berkualitas
Saat tanaman mulai tua, Anda bisa memangkas daun yang sudah matang dan menggunakan akarnya untuk menanam kembali, sehingga Anda bisa terus memanen seledri dari tanaman yang sama.
5. Keuntungan Metode Ini
- Efisien dan Hemat Waktu: Anda tidak perlu menyiram tanaman setiap hari.
- Ramai Lingkungan: Menggunakan botol plastik bekas yang sudah tidak terpakai.
- Praktis: Dapat dilakukan di ruang terbatas seperti teras atau balkon rumah.
- Hidroponik Sederhana: Tidak memerlukan lahan luas dan bisa menghasilkan seledri segar di rumah.
Dengan menggunakan botol plastik, Anda bisa menanam seledri secara praktis tanpa repot.
BACA JUGA:Nikmati Mie Shirataki dan Kuliner Sehat di Tjuankie Seblak Tempo Doeloe
BACA JUGA:Cara Menanam Anggur dari Biji, Panduan Lengkap untuk Hasilkan Buah Berkualitas
Ini adalah solusi ideal bagi Anda yang ingin menikmati hasil pertanian di rumah tanpa harus terjebak dalam rutinitas penyiraman yang sering kali menyita waktu. Jadi, tunggu apa lagi?
Segera coba cara menanam seledri ini dan nikmati hasilnya!
Kesimpulan
Cara menanam seledri menggunakan botol plastik ini adalah alternatif yang ramah lingkungan, praktis, dan cocok bagi siapa saja, termasuk mereka yang tidak punya banyak waktu atau malas merawat tanaman.
Dengan sedikit kreativitas, Anda bisa menghasilkan seledri segar dari hasil kebun sendiri di rumah. Selamat mencoba!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: