Jalan Penghubung Talang Benih dan Dusun Sawah Ditutup Sementara Akibat Jembatan Amblas
Jalan Penghubung Talang Benih dan Dusun Sawah Ditutup Sementara Akibat Jembatan Amblas--ist/rakyatbengkulu.com
REJANGLEBONG, RAKYATBENGKULU.COM – Curah hujan yang deras dan terus-menerus melanda Kabupaten Rejang Lebong dalam tiga hari terakhir.
Kondisi demikian telah menyebabkan pangkal jembatan penghubung antara Desa Dusun Sawah di Kecamatan Curup Utara dan Kelurahan Talang Benih amblas.
Akibatnya, akses jalan utama yang menghubungkan kedua wilayah tersebut terpaksa ditutup sementara waktu.
Kepala BPBD Provinsi Bengkulu, Shalahuddin, menjelaskan bahwa penanganan darurat yang sempat dilakukan sebelumnya di pangkal jembatan baik di sisi Dusun Sawah maupun Talang Benih.
Jalan Penghubung Talang Benih dan Dusun Sawah Ditutup Sementara Akibat Jembatan Amblas--ist/rakyatbengkulu.com
Namun kini kembali rusak parah akibat meningkatnya debit air Sungai Musi yang menghantam fondasi jembatan tersebut.
"Penutupan jalan ini dilakukan untuk menjaga keselamatan masyarakat. Pihak BPBD telah melakukan pengecekan di lapangan, dan kerusakan akan segera dilaporkan ke Penjabat Sementara Bupati Rejang Lebong serta Dinas Pekerjaan Umum," ungkap Shalahuddin.
Solusi Sementara Sedang Diupayakan
Shalahuddin juga menambahkan bahwa langkah penanganan darurat akan kembali dilakukan agar setidaknya jalan tersebut bisa dilalui oleh kendaraan roda dua.
BACA JUGA:Makanan India Pani Puri dan Somtam Thailand Viral di Bengkulu, Ini Tempatnya!
BACA JUGA:Kesehatan Shio Kambing di 2025: Jangan Anggap Sepele, Pola Tidur Bisa Pengaruhin Mood Kamu!
Namun, untuk solusi jangka panjang, pihaknya menunggu keputusan dari pemerintah pusat terkait rencana rehabilitasi berat jembatan tersebut.
Di tempat yang sama, Kepala Desa Dusun Sawah, Ruslan, menjelaskan bahwa amblasnya pangkal jembatan terjadi akibat derasnya air Sungai Musi yang kembali naik setelah diguyur hujan selama beberapa hari.
"Kedua pangkal jembatan yang sempat diperbaiki secara gotong royong oleh masyarakat dan penanganan darurat dari BPBD Rejang Lebong kini amblas lagi," ujar Ruslan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: