HONDA

10 Fakta tentang Burung Unta yang Mampu Berlari Cepat hingga 70 Kilometer per Jam

10 Fakta tentang Burung Unta yang Mampu Berlari Cepat hingga 70 Kilometer per Jam

10 Fakta tentang Burung Unta yang Mampu Berlari Cepat hingga 70 Kilometer per Jam--Instagram.com/ balizoo

RAKYATBENGKULU.COM - Burung unta adalah Burung terbesar di dunia yang berasal dari Afrika, mereka termasuk dalam keluarga Struthionidae dan dikenal karena ukuran tubuhnya yang besar, leher panjang, dan kaki yang kuat.

Burung unta tidak bisa terbang, tetapi mereka sangat cepat berlari yaitu dapat berlari hingga 70 km/jamnya. 

Burung unta memiliki bulu yang khas, dengan warna cokelat kehitaman pada jantan dan lebih terang pada betina.

Burung unta biasanya hidup dalam kelompok dan dapat ditemukan di padang rumput dan daerah terbuka, makanan mereka terdiri dari biji-bijian, daun, dan kadang-kadang serangga.

BACA JUGA:Mengenal 10 Fakta Menarik Tentang Burung Pelikan, Bisa Hidup di Berbagai Habitat

BACA JUGA:9 Fakta Menarik Tentang Burung Kakatua yang Harus Anda Ketahui

Selain itu, burung unta juga memiliki ciri khas dalam cara berkembang biak, di mana betina bertelur dalam satu sarang yang digunakan oleh beberapa betina.

Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang burung unta, yang telah Rakyatbengkulu.com rangkum dari berbagai sumber:

1. Burung Terbesar di Dunia

Burung unta adalah burung terbesar yang ada, dengan tinggi mencapai 2,7 meter dan berat dapat mencapai 160 kg, burung unta mengalahkan semua jenis burung lainnya dalam hal ukuran, mereka memiliki tubuh yang besar dan proporsional dengan kaki yang panjang.

2. Kemampuan Berlari

Burung unta adalah pelari tercepat di antara burung, mereka dapat berlari hingga kecepatan 70 km/jam, kaki mereka yang kuat dan otot-otot besar memungkinkan mereka untuk berlari cepat, menjadikannya kemampuan penting untuk melarikan diri dari predator.

3. Sayap yang Tidak Digunakan untuk Terbang

Burung unta tidak bisa terbang meskipun memiliki sayap yang besar, sayap mereka berfungsi untuk keseimbangan dan dalam tarian kawin, bukan untuk terbang, mereka lebih mengandalkan kecepatan dan kekuatan kaki untuk bergerak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: