Sejarah Bemo di Indonesia, Moda Transportasi Populer di Masanya

BACA JUGA:Bapenda Kota Bengkulu Ambil Tindakan Tegas Terhadap Petugas Parkir yang Sewakan Lahan ke PKL

Di Bali, bemo lebih dikenal sebagai angkutan umum di daerah pedesaan dan antar-kota kecil. 

Hingga saat ini, bemo masih beroperasi di beberapa daerah di Bali, meski jumlahnya jauh berkurang dibandingkan masa jayanya.

5. Bemo di Era Modern

Saat ini, keberadaan bemo di Indonesia sangat langka, terutama di kota-kota besar. 

Di Jakarta, Bemo sudah hampir punah dan hanya ada di beberapa rute terbatas. 

BACA JUGA:Bapenda Kota Bengkulu Ambil Tindakan Tegas Terhadap Petugas Parkir yang Sewakan Lahan ke PKL

BACA JUGA:Stok Beras di Bengkulu Cukup Hingga Akhir 2024, Bulog Pastikan Keamanan Pangan

Pemerintah daerah menggantinya dengan moda transportasi yang lebih ramah lingkungan dan efisien. 

Namun, di beberapa daerah tertentu, bemo masih bisa ditemukan, terutama di kawasan wisata atau pedesaan yang belum tersentuh oleh transportasi modern.

Bemo merupakan bagian dari sejarah transportasi di Indonesia, terutama di Jakarta dan Bali. 

Kendaraan ini menjadi simbol transportasi rakyat yang ekonomis pada masanya, tetapi lambat laun harus tersingkir oleh perubahan teknologi dan kebijakan transportasi yang lebih modern. 

BACA JUGA:Pola Makan Sehat ala Gen Z: Tips Simpel untuk Kamu yang Super Sibuk

BACA JUGA:Perketat Pengawasan KIR Kendaraan Angkutan, Cegah Peredaran KIR Palsu!

Meskipun keberadaannya sudah sangat terbatas, Bemo masih menjadi bagian penting dari kenangan kolektif masyarakat Indonesia.

Terutama generasi yang sempat merasakan masa kejayaannya.

Sumber: