5 Makanan Alternatif yang Bisa Menjadi Pengganti Beras
5 Makanan Alternatif yang Bisa Menjadi Pengganti Beras--Instagram.com/Buchaskhitchen
BACA JUGA:Perum Bulog Rejang Lebong Salurkan Bantuan Pangan Beras Tahap III untuk 3 Kabupaten
- Nutrisi: Ubi jalar mengandung serat, beta-karoten (provitamin A), vitamin C, kalium, dan mangan.
Beta-karoten baik untuk kesehatan kulit dan mata.
- Kelebihan: Ubi jalar mudah ditanam, bergizi, dan memiliki kandungan serat yang lebih tinggi dibandingkan beras.
Selain itu, ubi jalar memiliki indeks glikemik yang rendah.
- Kekurangan: Seperti singkong, ubi jalar rendah protein, sehingga perlu dilengkapi dengan sumber protein lain untuk kebutuhan gizi seimbang.
BACA JUGA:Menyamarkan Pori-pori, Ini Beberapa Manfaat dan Cara Menggunakan Masker Beras dengan Benar
BACA JUGA:Supaya Tidak Berkutu, Begini Cara Memilih dan Menyimpan Beras dengan Benar
5. Kentang
Kentang sering dijadikan alternatif beras di banyak negara, dan mulai banyak dikonsumsi di Indonesia.
- Nutrisi: Kentang mengandung karbohidrat kompleks, serat, vitamin C, vitamin B6, serta potasium. Kentang memiliki kandungan air yang tinggi, sehingga dapat membantu hidrasi tubuh.
- Kelebihan: Kentang relatif mudah diolah dan bisa digunakan dalam berbagai masakan.
Kentang juga memiliki indeks glikemik yang lebih rendah jika dibandingkan nasi putih, yang dapat membantu mengontrol gula darah.
BACA JUGA:Harga Pangan Terbaru: Penurunan Harga Bawang, Minyak, dan Gula, Sementara Beras Naik
BACA JUGA:Resep Cendol Tepung Beras Anti Gagal, Cocok Dinikmati saat Arisan Keluarga
- Kekurangan: Kentang harus diolah dengan cara yang sehat (seperti direbus atau dipanggang), karena jika digoreng, nilai kalori dan lemaknya bisa meningkat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: