Supaya Tidak Berkutu, Begini Cara Memilih dan Menyimpan Beras dengan Benar
Supaya Tidak Berkutu, Begini Cara Memilih dan Menyimpan Beras dengan Benar--Instagram.com/ vivian7656
BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Beras adalah bahan makanan pokok masyarakat Indonesia. Ketika membeli beras, pada umumnya seseorang akan membeli beras dalam jumlah yang cukup banyak dan juga menyimpannya cukup lama untuk persediaan.
Pada saat Anda membeli beras dalam jumlah yang cukup banyak tentunya dinilai lebih menguntungkan karena harganya bisa saja lebih murah bila dibandingkan dengan membeli beras secara eceran.
Namun sayang, pada saat Anda membeli beras dalam jumlah yang cukup banyak dan disimpan dalam waktu yang lama, maka tidak jarang beras akan menjadi berkutu dan berubah warnanya.
Pada umumnya, beras yang tidak awet dan berkutu ini karena disebabkan beras disimpan di tempat yang basah dan juga kualitas berasnya kurang bagus.
BACA JUGA:Polresta Bengkulu Catat 1.800 Pemohon SIM Selama Operasi Patuh Nala 2024
Untuk itu sebaiknya Anda harus tahu cara yang tepat untuk memilih maupun menyimpan beras sebagai persediaan di rumah.
Rakyatbengkulu.com kali ini akan memberi tahu cara memilih dan menyimpan beras yang benar supaya tetap pulen dan tidak berkutu. Mari simak penjelasannya berikut ini:
Cara Memilih Beras yang Bagus dan Berkualitas
1. Periksa Penampilan
- Pilih beras yang berwarna putih bersih atau sesuai dengan jenisnya (seperti beras coklat). Hindari beras yang memiliki bercak, warna yang tidak merata, atau cacat.
2. Rasa dan Aroma
- Beras yang segar biasanya memiliki aroma yang ringan dan khas. Hindari beras yang memiliki bau tengik atau bau yang tidak sedap.
3. Tekstur Beras
- Beras yang berkualitas memiliki tekstur yang halus dan tidak terlalu pecah. Periksa juga apakah butirannya utuh atau banyak yang pecah.
BACA JUGA:Gubernur Bengkulu Imbau Kibarkan Bendera Merah Putih Selama Bulan Agustus 2024
4. Kondisi Kemasan
- Pilih beras yang dikemas dengan baik dan berada dalam kemasan yang tidak rusak. Beras dalam kemasan yang rusak bisa terkena kelembapan atau kotoran.
5. Tanggal Kedaluwarsa
- Periksa tanggal kedaluwarsa atau tanggal kemasan untuk memastikan beras masih segar. Hindari membeli beras yang mendekati atau sudah melewati tanggal kedaluwarsa.
6. Pilih Jenis Beras
- Sesuaikan jenis beras dengan kebutuhan. Misalnya, beras jasmine atau basmati untuk nasi aromatik, beras pulen untuk nasi yang lengket, dan beras coklat untuk pilihan yang lebih sehat.
7. Sumber dan Merek Terpercaya
- Pilih beras dari sumber atau merek yang terpercaya. Merek-merek terkenal biasanya lebih konsisten dalam kualitas beras yang mereka tawarkan.
BACA JUGA:Bank Indonesia Gelar Bencoolen Fest 2024 untuk Percepat UMKM Bengkulu Go Nasional dan Internasional
Langkah-langkah Menyimpan Beras dengan Benar
1. Gunakan Wadah yang Sesuai
Pilih wadah penyimpanan yang kedap udara seperti kontainer plastik, botol kaca, atau kaleng logam. Pastikan wadah bersih dan kering sebelum digunakan.
2. Simpan di Tempat Kering
Letakkan beras di tempat yang kering dan sejuk. Hindari tempat yang lembap, seperti dapur atau area yang sering terkena air.
3. Jaga Jarak dari Sinar Matahari
Simpan beras di lokasi yang terlindung dari sinar matahari langsung untuk mencegah panas yang dapat merusak kualitas beras.
4. Gunakan Daun Salam atau Pemanis Alami
Tambahkan daun salam atau pemanis alami seperti cengkeh ke dalam wadah beras untuk membantu mencegah serangga.
5. Tutup Rapat
Pastikan wadah penyimpanan tertutup rapat untuk menghindari masuknya udara, kelembapan, dan serangga.
BACA JUGA:Bank Indonesia Gelar Bencoolen Fest 2024 untuk Percepat UMKM Bengkulu Go Nasional dan Internasional
6. Periksa Secara Berkala
Periksa beras secara rutin untuk memastikan tidak ada tanda-tanda kerusakan seperti bau apek, kelembapan, atau serangga.
7. Simpan Beras dalam Jumlah yang Sesuai
Jika membeli beras dalam jumlah besar, pertimbangkan untuk membaginya ke dalam beberapa wadah kecil yang lebih mudah diatur dan digunakan.
8. Gunakan Beras Sesuai Urutan
Gunakan beras yang lebih lama terlebih dahulu dan simpan beras baru di bagian belakang wadah untuk menjaga kesegaran.
Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat memastikan bahwa Anda memilih beras yang baik dan berkualitas untuk memasak nasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: