HONDA

Meskipun Beracun, Pohon Rengas Miliki Nilai Ekonomis Tinggi

Meskipun Beracun, Pohon Rengas Miliki Nilai Ekonomis Tinggi

Pohon rengas miliki nilai ekonomis tinggi, meskipun beracun.--Instagram.com/Indonesian_Bushcraft

RAKYATBENGKULU.COM - Pohon rengas, dikenal juga sebagai gluta renghas atau melanorrhoea usitata adalah Pohon dari keluarga anacardiaceae.

Yang banyak ditemukan di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, Thailand, dan Malaysia. 

Pohon ini menarik perhatian bukan hanya karena kayunya yang keras dan tahan lama.

Tetapi juga karena sifat beracunnya yang cukup unik dan berbahaya.

BACA JUGA:Jangan Asal Tanam! Ini Mitos Lokasi yang Tidak Boleh Ditanam Pohon Kelor

BACA JUGA:Beberapa Mitos Menanam Pohon Kelor di Depan Rumah

Karakteristik dan Habitat

Pohon rengas tumbuh di hutan tropis dengan ketinggian sekitar 10 hingga 30 meter. 

Batang pohon ini mengeluarkan getah berwarna hitam atau coklat yang dapat menyebabkan iritasi kulit serius. 

Karena keindahan serat dan warna kayunya, pohon ini sering menjadi incaran untuk diolah menjadi furnitur atau bahan bangunan. 

Namun, pengolahan kayu rengas harus dilakukan dengan sangat hati-hati karena sifat toksik getahnya.

BACA JUGA:Dikenal Sebagai Tanaman Hias, Ini 9 Manfaat Pohon Tabebuya untuk Kesehatan

BACA JUGA:Fakta Unik Pohon Tabebuya yang Disebut Juga Pohon Sakura Lokal Indonesia

Kandungan Racun

Racun pada pohon rengas terdapat pada getahnya yang mengandung zat yang mirip dengan urushiol - komponen beracun pada tanaman poison ivy. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber