HONDA

Fakta Unik Pohon Waru yang Telah Ada Sejak Zaman Majapahit

Fakta Unik Pohon Waru yang Telah Ada Sejak Zaman Majapahit

Telah ada sejak zaman Majapahit, berikut ini fakta unik pohon waru. --Instagram.com/Arimboway

RAKYATBENGKULU.COM - Pohon waru atau Hibiscus tiliaceus memiliki beberapa fakta menarik yang berkaitan dengan sejarahnya di Indonesia, khususnya sejak zaman Majapahit

Pohon ini sering kali ditemukan di dekat pemukiman atau situs-situs kuno, dan memiliki nilai simbolis, serta berbagai manfaat.

Fakta Unik Pohon Waru antara lain:

1. Sejak Zaman Majapahit

Pohon waru dikenal sebagai salah satu pohon yang banyak ditemukan di wilayah Majapahit pada masa lampau. 

Pohon Waru sering tumbuh di area candi, pemukiman, atau pusat kerajaan, karena karakteristiknya yang mudah tumbuh dan adaptif. 

BACA JUGA:Mahir Memanjat Pohon, Ini 10 Fakta Menarik tentang Beruang Madu

BACA JUGA:BPBD Bengkulu Tengah Data Pohon Rawan Tumbang di Kawasan Liku Sembilan, Kirim Surat Izin untuk Penebangan

Sebagai tanaman yang mudah berkembang, pohon waru kerap menjadi simbol ketahanan dan kekuatan, dan banyak catatan kuno yang menggambarkan penggunaannya dalam kehidupan masyarakat sehari-hari.

2. Simbol Spiritual dan Mistis 

Pada masa Majapahit, beberapa kepercayaan menyatakan bahwa pohon waru memiliki energi mistis yang kuat. 

Pohon ini sering dianggap memiliki kemampuan untuk menangkal roh jahat dan menjaga lingkungan sekitarnya. 

Hal ini membuat pohon waru sering ditanam di area sekitar pemukiman atau tempat sakral sebagai pelindung.

BACA JUGA:Fakta Unik Pohon Suweng dan Manfaat Medisnya

BACA JUGA:Meskipun Beracun, Pohon Rengas Miliki Nilai Ekonomis Tinggi

3. Bahan Pengobatan Tradisional

Masyarakat pada zaman Majapahit sudah menggunakan daun, bunga, dan kulit pohon waru untuk pengobatan tradisional. 

Daunnya dipercaya memiliki efek menyejukkan, sehingga digunakan untuk mengobati luka bakar, infeksi kulit, dan demam. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber