Awards Disway
HONDA

7 Penyakit yang Diyakini Dapat Diobati dengan Pohon Cangkring

7 Penyakit yang Diyakini Dapat Diobati dengan Pohon Cangkring

Terdapat 7 penyakit yang diyakini dapat diobati dengan pohon cangkring.--dokumen/rakyatbengkulu.com

Pohon Cangkring termasuk dalam keluarga polong-polongan (Fabaceae) dan sering digunakan dalam pengobatan tradisional.

Terutama untuk pengobatan berbagai penyakit kulit dan kesehatan umum. 

BACA JUGA:Meskipun Beracun, Pohon Rengas Miliki Nilai Ekonomis Tinggi

BACA JUGA:Jangan Asal Tanam! Ini Mitos Lokasi yang Tidak Boleh Ditanam Pohon Kelor

Berikut ini adalah beberapa penyakit yang diyakini dapat diobati dengan pohon cangkring serta ulasan lengkapnya:

1. Mengatasi Nyeri dan Radang

Ekstrak daun pohon cangkring dikenal memiliki sifat antiinflamasi dan analgesik (pereda nyeri). 

Komponen dalam daunnya, seperti flavonoid dan alkaloid, membantu mengurangi nyeri dan peradangan, baik yang diakibatkan oleh artritis maupun nyeri otot.

Cara Penggunaan: Daun cangkring sering direbus untuk diambil ekstraknya, kemudian diminum atau diaplikasikan secara topikal (dioles) pada area yang sakit.

BACA JUGA:Beberapa Mitos Menanam Pohon Kelor di Depan Rumah

BACA JUGA:Dikenal Sebagai Tanaman Hias, Ini 9 Manfaat Pohon Tabebuya untuk Kesehatan

2. Obat Luka dan Penyakit Kulit

Daun dan kulit pohon cangkring mengandung saponin, tanin, dan alkaloid yang memiliki sifat antiseptik dan antiinflamasi.

Yang membuatnya efektif untuk mengatasi berbagai masalah kulit, seperti luka, borok, hingga bisul.

Cara Penggunaan: Daun cangkring bisa dihancurkan lalu ditempelkan pada luka atau area yang mengalami infeksi kulit.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: berbagai sumber

Berita Terkait