10 Manfaat Daun Ajeran yang Mengagumkan, Menyembuhkan Luka hingga Meningkatkan Kesehatan

RAKYATBENGKULU.COM - Daun ajeran, atau Gynura segetum, adalah tanaman herbal yang terkenal di berbagai daerah di Indonesia.

Tanaman ini sering digunakan dalam pengobatan tradisional karena dipercaya memiliki berbagai khasiat kesehatan.

Selain dapat diolah sebagai ramuan, daun ajeran juga bisa dijadikan bahan tambahan dalam masakan untuk memberikan rasa khas.

Namun, penting untuk menggunakan daun ajeran dengan bijak sebelum mengonsumsinya.

BACA JUGA:Mengungkap Asal Usul Nama Melayu, Sejarah dan Maknanya

BACA JUGA:9 Manfaat Daun Dewa, Solusi Alami untuk Menurunkan Tekanan Darah

Berikut adalah 10 manfaat kesehatan dari daun ajeran yang telah dirangkum dari berbagai sumber:

1. Meningkatkan Sistem Imun

Daun ajeran kaya akan antioksidan yang berperan penting dalam memperkuat sistem kekebalan tubuh, meningkatkan daya tahan terhadap infeksi dan penyakit, sehingga tubuh lebih mampu melawan berbagai patogen.

2. Sifat Anti-Inflamasi

Daun ajeran mengandung senyawa anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh. Ini bermanfaat untuk mengatasi kondisi seperti arthritis, radang sendi, dan penyakit inflamasi lainnya.

3. Mengatasi Masalah Pencernaan

Daun ajeran dapat meredakan masalah pencernaan, seperti kembung dan diare. Sifat carminative-nya membantu merangsang produksi enzim pencernaan, meningkatkan proses pencernaan, dan mengurangi gas.

BACA JUGA:Mitos Larangan Bunuh Tikus di Sawah Bisa Rugikan Petani, Benarkah?

BACA JUGA:8 Manfaat Daun Suruhan yang Jarang Diketahui, Salah Satunya Meningkatkan Sirkulasi Darah

4. Membantu Menurunkan Tekanan Darah

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa daun ajeran dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi. Sifat vasodilatornya membantu melebarkan pembuluh darah, mengurangi beban kerja jantung.

5. Menjaga Kesehatan Jantung

Dengan kemampuannya menurunkan tekanan darah dan meningkatkan sirkulasi, daun ajeran berkontribusi pada kesehatan jantung secara keseluruhan, mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

6. Mengatasi Masalah Pernapasan

Sumber: