Antisipasi Cuaca Buruk, KPU Bengkulu Tengah Percepat Distribusi Logistik untuk 20 TPS Terpencil
Ketua KPU Kabupaten Bengkulu Tengah, Melki Helmansyah--Dok/KORANRB.ID
BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bengkulu Tengah mencatat ada 20 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di wilayahnya yang memiliki akses sulit pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak yang akan berlangsung pada 27 November 2024.
Ketua KPU Kabupaten Bengkulu Tengah, Melki Helmansyah, S.Pd, menyampaikan bahwa TPS tersebut tersebar di berbagai desa terpencil yang sulit dijangkau, terutama pada musim penghujan yang sedang berlangsung.
Menurut data KPU Bengkulu Tengah, 20 TPS dengan akses sulit tersebut berada di 12 desa, di antaranya Desa Kota Titik (1 TPS), Desa Air Kotok (2 TPS), Desa Talang Ambung (1 TPS), Desa Ulak Lebar (2 TPS) dan Desa Susup (2 TPS).
Juga ada di Desa Pungguk Jaya (1 TPS), Desa Genting (1 TPS), Desa Talang Panjang (1 TPS), Desa Talang Donok (3 TPS), Desa Kota Niur (2 TPS), Desa Padang Siring (1 TPS) serta Desa Bukit (3 TPS).
BACA JUGA:KPU Bengkulu Utara Gelar Simulasi Pencoblosan, Libatkan 498 Pemilih
Untuk mengantisipasi kendala distribusi akibat kondisi cuaca, KPU berencana mempercepat pengiriman logistik ke TPS terpencil tersebut.
"Kita sudah membahas rencana pendistribusian logistik ke TPS akses sulit ini untuk lebih awal, terutama karena musim penghujan. Langkah ini agar menghindarkan hal-hal yang tidak kita inginkan,” kata Melki dikutip KORANRB.ID.
Jika cuaca buruk terus berlanjut menjelang pemungutan suara, distribusi logistik akan dimulai sejak H-5, namun jika memungkinkan bisa diundur hingga H-3 atau H-2 sebelum hari pencoblosan.
Sementara itu, logistik untuk TPS lainnya di Bengkulu Tengah dijadwalkan akan didistribusikan tepat sehari sebelum pemungutan suara (H-1).
BACA JUGA:Polres Mukomuko Bongkar Jaringan Penjualan Pupuk Bersubsidi dan Tindak Pidana Perdagangan Orang
Melki menegaskan bahwa secara keseluruhan, kesiapan logistik Pilkada Serentak berjalan lancar tanpa kendala berarti.
“Semuanya aman, surat suara sudah dilakukan pelipatan. Adanya surat suara yang rusak juga sudah kita laporkan dan sampaikan ke percetakan untuk diganti, termasuk juga jika ada kekurangan surat suara,” ungkap Melki.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: