Update! Polresta Bengkulu Amankan Nahkoda dan 5 ABK KM Tiga Putra Terkait Tragedi Tenggelamnya Kapal Wisata

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM – Pasca insiden tenggelamnya kapal wisata KM Tiga Putra yang menewaskan 7 penumpang, aparat kepolisian dari Polresta Bengkulu bergerak cepat pada Senin 12 Mei 2025. 

Penyidik mengamankan nahkoda kapal beserta 5 anak buah kapal (ABK) untuk menjalani pemeriksaan intensif terkait tragedi maut tersebut.

Enam orang yang diamankan terdiri dari nahkoda kapal bernama Edi Susanto, serta lima ABK yaitu Rahmad, Andri, Yandi, Dedek dan Fandi. 

Seluruhnya dibawa ke Mapolresta Bengkulu guna dimintai keterangan lebih lanjut oleh penyidik.

BACA JUGA:Waisak 2025 di Borobudur, Presiden Prabowo Ajak Sebarkan Kedamaian dan Welas Asih

BACA JUGA:ITB Siap Bina Mahasiswi Pengunggah Meme Presiden, Komitmen Jaga Etika dan Kebebasan Berekspresi

Kapolresta Bengkulu, Kombes Pol Sudarno menjelaskan bahwa langkah penahanan ini bertujuan untuk menyelidiki penyebab utama kecelakaan laut tersebut. 

Polisi juga menyoroti adanya dugaan pelanggaran hukum, termasuk kemungkinan kelebihan muatan pada kapal wisata tersebut.

“Para ABK dan Kapten Kapal, Edi Susanto, mereka sudah kami bawa untuk dimintai keterangan lebih dalam,” ujar Kombes Pol Sudarno.

Dari visual yang beredar, tampak keenam awak kapal digiring petugas menuju kendaraan operasional untuk kemudian dibawa ke Mapolresta Bengkulu. 

Proses pengamanan dilakukan secara ketat, mengingat tingginya perhatian publik terhadap tragedi ini.

BACA JUGA:ITB Siap Bina Mahasiswi Pengunggah Meme Presiden, Komitmen Jaga Etika dan Kebebasan Berekspresi

BACA JUGA:Catur Dicap Haram, Afghanistan Resmi Larang Permainan Strategi Ini Tanpa Batas Waktu

Sebagai upaya pencegahan, pihak kepolisian juga telah menghentikan seluruh operasional kapal KM Tiga Putra dan menangguhkan sementara seluruh aktivitas pelayaran wisata menuju Pulau Tikus hingga proses penyelidikan rampung.

Sumber: