Peringatan HKN Ke-60, Bupati Kaur Ajak Tegakkan 6 Pilar Untuk Perubahan

Bupati juga mengakui bahwa pelayanan kesehatan di Kabupaten Kaur masih memiliki banyak kekurangan, salah satunya di RSUD. 

Masih banyak pasien yang harus dirujuk ke Bengkulu Selatan karena tidak mendapatkan pelayanan yang maksimal.

BACA JUGA:Berapa Rincian Dana Desa 2025 untuk Desa di Sidoarjo Provinsi Jawa Timur? Rp340,7 Miliar, Berikut dari A-K

BACA JUGA:Detail per Desa, Rincian Dana Desa 2025 Pasuruan Jawa Timur Rp352,5 miliar: Siapa yang Terbesar dari N-W

“Pada masa jabatan saya, kita sudah cukup banyak memberikan perubahan untuk pelayanan kesehatan, salah satunya seluruh Puskesmas sudah memiliki ambulance. Tapi ini belum cukup, kita masih memerlukan pelayanan yang lebih maksimal, khususnya di RSUD,” jelas Bupati.

Bupati juga berharap agar pemimpin berikutnya dapat melanjutkan program-program peningkatan pelayanan kesehatan. 

“Saya harap kedepannya, pemimpin yang terpilih dapat memberikan pelayanan yang lebih baik lagi. Sehingga Kaur, tidak lagi di cap sebagai kabupaten paling tertinggal di Provinsi Bengkulu,” ujarnya.

Sementara itu, kegiatan peringatan HKN ke-60 di Kabupaten Kaur berjalan sukses dan meriah, dengan lebih dari 500 peserta yang hadir, termasuk tenaga kesehatan, OPD, dan pelajar dari tingkat SD, SMP, dan SMA di Kecamatan Kaur Selatan.

BACA JUGA:Detail per Desa, Rincian Dana Desa 2025 Pasuruan Jawa Timur Rp352,5 miliar: Siapa yang Terbesar dari A-M

BACA JUGA:Detail per Desa, Rincian Dana Desa 2025 Pasuruan Jawa Timur Rp352,5 miliar: Siapa yang Terbesar dari N-W

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaur, Yasman M.Pd A.MK, mengungkapkan bahwa peringatan HKN ini menjadi langkah awal untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di daerah tersebut. 

“Alhamdulillah seluruh kegiatan berjalan lancar dan meriah, yang mana langsung dibuka oleh Bupati Kaur. Setelah HKN ini, tentu kita akan melakukan upaya atau inovasi agar meningkatkan pelayanan kesehatan di Kabupaten Kaur,” ujar Yasman.(prw)

 

Sumber: