Korupsi Dana BOK Puskesmas Palak Bengkerung, Kejari Periksa 40 Saksi
Kasi Pidsus Kejari Bengkulu Selatan, Andi Setiawan--Dok/KORANRB.ID
Jumlah dana BOK yang menjadi sorotan mencapai Rp700 juta, yang seharusnya langsung digunakan untuk mendukung program pelayanan kesehatan.
Meski Kepala Puskesmas Palak Bengkerung telah meninggal dunia, tim penyidik optimis penyelidikan dapat segera rampung.
BACA JUGA:Bank BRI Berikan Pelayanan Terbaik bagi Nasabahnya
BACA JUGA:Program KUR BRI: Solusi Finansial Andalan untuk UMKM, Dorong Pertumbuhan Ekonomi Lokal
Salah satu kendala yang dihadapi adalah hilangnya beberapa dokumen administrasi, namun hal ini tidak menghambat proses penyidikan.
"Ya, memang ada data-data yang mungkin masih ada yang hilang atau fotokopi. Tapi, itu tidak menyebabkan proses penyidikan terhambat," ujar Hendra.
Selama pemeriksaan, kejaksaan juga bekerja sama dengan Inspektorat Kabupaten Bengkulu Selatan untuk menghitung kerugian negara akibat dugaan korupsi tersebut.
Hendra memastikan, dengan koordinasi yang baik dan bukti yang terus dikumpulkan, kasus ini diharapkan dapat selesai sebelum akhir tahun 2024.
"Semoga secepatnya kasus ini rampung, kami berharap dapat rampung pada tahun ini," tutupnya.
Berita ini telah tayang di KORANRB.ID dengan judul: 40 Saksi Dana BOK Diperiksa, Minggu Ini Giliran Pejabat Dinas Kesehatan Diperiksa
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: