Jelang Nataru, Beras Bantuan Pangan Gratis untuk Masyarakat Bengkulu Utara Siap Disalurkan

RAKYATBENGKULU.COM – Menjelang Natal dan Tahun Baru 2024/2025, beras bantuan pangan gratis untuk masyarakat Bengkulu Utara siap disalurkan sebanyak 360.680 ton kepada keluarga penerima program. 

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Gudang Bulog Taba Tembilang Arga Makmur, Henofi, yang menyatakan bahwa penyaluran beras tersebut mulai dilaksanakan sejak pagi kemarin di setiap desa.

Penyaluran beras bantuan pangan gratis ini merupakan yang terakhir pada tahun ini dan akan sangat bermanfaat bagi 680 keluarga penerima program. 

Penyaluran beras diprioritaskan hingga 6 Desember 2024 untuk disalurkan kepada masyarakat di Bengkulu Utara. 

BACA JUGA:Alshad Ahmad Klarifikasi Hubungannya dengan Nissa Asyifa setelah Lama Bungkam

BACA JUGA:BOP untuk Pendidikan Nonformal di Jawa Tengah Tahun 2025 Sentuh Rp179,8 miliar, Ini Rinciannya per Daerah

"Semua kita akan salurkan hari ini termasuk kepada Kecamatan Pulau Enggano yang merupakan pulau terluar di daerah Bengkulu Utara," tambah Henofi.

Mengenai keberlanjutan program, Bulog masih menunggu kepastian dari pemerintah pusat, khususnya Badan Pangan Nasional. 

Bulog Bengkulu Utara sendiri melakukan penyaluran sesuai dengan keputusan dan jadwal yang telah ditetapkan setiap bulan untuk masyarakat penerima program. 

"Total 9 kali penyaluran untuk tahun ini, kali ini yang paling terakhir yang disalurkan kepada 36.068 keluarga penerima program di Bengkulu Utara," ujarnya.

Program ini diharapkan dapat menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan beras di masyarakat, terutama menjelang Nataru, saat kebutuhan pangan semakin meningkat. 

BACA JUGA:BOP Pendidikan Nonformal Tahun 2025 di Jawa Timur Capai Rp159,7 miliar, Intip Pembagian Anggarannya

BACA JUGA:Tiket Pesawat Domestik Turun 10 Persen Selama Libur Nataru 2024, Bengkulu Siap Pantau Kebijakan

Hal ini juga berkaitan dengan kemungkinan peningkatan harga pangan saat Nataru, sehingga pemerintah Bengkulu Utara akan melakukan berbagai langkah antisipasi.

Sumber: