Tiket Pesawat Domestik Turun 10 Persen Selama Libur Nataru 2024, Bengkulu Siap Pantau Kebijakan
Tiket Pesawat Domestik Turun 10 Persen Selama Libur Nataru 2024, Bengkulu Siap Pantau Kebijakan--Dok/KORANRB.ID
BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Menyambut libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024, masyarakat Indonesia, termasuk di Bengkulu, mendapatkan kabar baik dengan penurunan harga tiket pesawat domestik sebesar 10 persen.
Kebijakan ini merupakan arahan langsung dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang bertujuan meringankan beban masyarakat selama periode liburan.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bengkulu sekaligus Asisten II Sekretariat Daerah Provinsi Bengkulu, RA. Denni, SH, MM, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menerima informasi terkait kebijakan ini.
Menurutnya kebijakan ini merupakan upaya untuk membantu masyarakat dan menurunkan beban biaya perjalanan udara di seluruh bandara Indonesia, termasuk Bengkulu.
BACA JUGA:Memperingati Hari Armada RI ke-79, Astra Motor Bengkulu dan TNI-AL Mengadakan Aksi Donor Darah
BACA JUGA:Modus Modifikasi Tangki, Penimbun BBM Subsidi Dibekuk Polisi
"Hal itu, memilki tujuan untuk membantu masyarakat, untuk mengurangi beban harga tiket pada seluruh bandara di Indonesia. Tentunya termasuk Bengkulu," ungkap Denni.
Denni menjelaskan, penyesuaian harga tiket pesawat ini berlaku selama 16 hari, dimulai pada 19 Desember 2024 hingga 3 Januari 2025.
Diskon ini akan diterapkan pada tiket yang belum terjual, dengan harapan dapat meningkatkan akses masyarakat terhadap moda transportasi udara selama puncak liburan.
Penurunan harga tiket pesawat ini adalah bukti nyata kehadiran negara untuk masyarakat Indonesia, terutama di momen penting seperti libur Nataru.
BACA JUGA:Mukomuko Percepat Lelang Proyek DAK 2025, Targetkan Rampung Pertengahan Tahun
BACA JUGA:Remaja Tersangka Penyerangan Brutal di Bengkulu Ditangkap, Polisi Amankan 6 Anggota Geng Motor
Denni memastikan, Pemerintah Provinsi Bengkulu melalui Dinas Perhubungan akan terus memantau implementasi kebijakan tersebut.
"Kita di daerah, tentunya siap memantau secara langsung realisasi kebijakan tersebut,” tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: