HONDA

Misteri Benteng Marlborough, Jejak Sejarah dan Sosok Perempuan Bule di Senja Hari

Misteri Benteng Marlborough, Jejak Sejarah dan Sosok Perempuan Bule di Senja Hari

Benteng Marlborough--instagram.com/sscibengkulu

RAKYATBENGKULU.COM - Bengkulu tak hanya dikenal dengan kekayaan alamnya, tetapi juga peninggalan sejarah yang sarat kisah misteri

Salah satu destinasi bersejarah yang menyimpan banyak cerita adalah Fort Marlborough, sebuah benteng megah peninggalan Inggris yang dibangun antara tahun 1714 hingga 1719. 

Lokasi benteng ini strategis, menghadap langsung ke Samudra Hindia dan berdiri gagah di tepi Pantai Tapak Padri. 

Namun, di balik kemegahannya, Fort Marlborough menyimpan kisah-kisah pilu dan misteri yang hingga kini masih membuat bulu kuduk merinding.

BACA JUGA:Timnas Indonesia Menang 1-0 atas Myanmar Berkat Tendangan Asnawi di ASEAN Cup 2024

BACA JUGA:6 Cara Menanamkan Mindset Hemat dan Menghindari Belanja Impulsif

Fort Marlborough dibangun sebagai pusat pertahanan tentara Inggris selama penjajahan di Bengkulu. 

Nama Marlborough sendiri diambil dari sosok Jenderal Inggris terkenal John Churchill, Duke of Marlborough. 

Benteng ini mengalami berbagai perluasan, termasuk penambahan gudang senjata dan penjara, yang semakin memperkuat posisinya sebagai pusat militer di masa lampau.

Di dalam kompleks benteng, terdapat terowongan bawah tanah dengan lebar sekitar 2 meter dan panjang 6 meter. 

BACA JUGA:Harga Emas Antam Diperkirakan Kembali Naik Hingga Rp 14.000 Usai Alami Penurunan

BACA JUGA:6 Cara Menanamkan Mindset Hemat dan Menghindari Belanja Impulsif

Terowongan ini konon memiliki cabang-cabang yang menghubungkan benteng dengan berbagai lokasi penting di Bengkulu, seperti Pantai Tapak Paderi, Pantai Zakat hingga Rumah Dinas Gubernur. 

Pada masanya, terowongan ini berfungsi sebagai jalur aman untuk melarikan diri atau pergerakan pasukan secara diam-diam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: