Update Kasus Perundungan di SMKN 2 Bengkulu Selatan, Keluarga Korban Resmi Lapor ke Polisi

Update Kasus Perundungan di SMKN 2 Bengkulu Selatan, Keluarga Korban Resmi Lapor ke Polisi--ist/Rakyatbengkulu.com
BENGKULU SELATAN, RAKYATBENGKULU.COM — Kasus perundungan (bullying) yang terjadi di SMKN 2 Kecamatan Pino Raya Kabupaten Bengkulu Selatan, kini memasuki tahap penyelidikan oleh pihak kepolisian.
Keluarga korban secara resmi telah melaporkan kejadian tersebut dan menyerahkannya ke pihak Polres Bengkulu Selatan untuk diproses secara hukum.
Hal ini disampaikan oleh Kapolres Bengkulu Selatan AKBP Awilzan melalui Kasat Reskrim Iptu M. Akhyar Anugerah, MH, yang menyatakan bahwa laporan telah diterima dan saat ini dalam tahap pemeriksaan saksi.
“Masih tahap proses pemeriksaan saksi, karena pelaku dan korban ini masih di bawah umur,” ujar IPTU Akhyar.
BACA JUGA:Polres Bengkulu Selatan Gelar Sertijab, Ini Daftar Pejabat yang Berganti
BACA JUGA:Belum Menyamai Harga Acuan Provinsi, TBS Sawit Mukomuko Masih di Bawah Rp 2.600
Iptu Akhyar juga menambahkan bahwa pihaknya masih terus mendalami kasus ini agar seluruh fakta dapat terungkap secara menyeluruh.
Perundungan ini melibatkan korban bernama Frengky dan Noprizon, dengan sejumlah terduga pelaku yang berinisial Af, Ev, Ri, Mi, Bo dan Di.
Berdasarkan informasi dari pihak sekolah, peristiwa bermula dari utang pembelian alat motor yang belum dibayar oleh Frengky kepada Af.
Perselisihan tersebut berujung pada pengeroyokan.
Saat kejadian, korban Noprizon sempat melarikan diri, sedangkan Frengky menjadi korban kekerasan fisik oleh beberapa siswa.
Salah satu terduga pelaku, Bo, tidak terlibat dalam pemukulan namun merekam video insiden tersebut.
BACA JUGA:Aksi Copet dalam Angkot: Influencer Disabilitas Jadi Korban, Pelaku Ditangkap Setelah Terekam CCTV
BACA JUGA:Amanah Kecil yang Dinanti, Aaliyah Massaid dan Thariq Halilintar Umumkan Kelahiran Anak Pertamanya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: