HONDA

Proyek Gedung Laboratorium Dinas Kesehatan Bengkulu Utara Terancam Gagal Selesai, Kontrak Hampir Berakhir

Proyek Gedung Laboratorium Dinas Kesehatan Bengkulu Utara Terancam Gagal Selesai, Kontrak Hampir Berakhir

Proyek Gedung Laboratorium Dinas Kesehatan Bengkulu Utara Terancam Gagal Selesai, Kontrak Hampir Berakhir--Dok/ KORANRB.ID

RAKYATBENGKULU.COM - Pembangunan gedung laboratorium Dinas Kesehatan Bengkulu Utara senilai Rp 4,9 miliar terancam tidak selesai tepat waktu, karena kontrak proyek hampir berakhir. 

Gedung yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan kesehatan ini masih jauh dari selesai, dengan kontrak yang berakhir pada 26 Desember 2024, hanya satu minggu lagi.

Beberapa bagian penting, seperti atap, belum dikerjakan sama sekali, dan dinding gedung juga belum sepenuhnya selesai. 

Selain itu, pemasangan lantai dan finishing juga belum dilakukan. 

BACA JUGA:Antisipasi Paham Radikal, 151 Agen Intelijen Desa Siap Pantau Mukomuko

BACA JUGA:Program Makan Bergizi Gratis Sasar 3 Ribu Siswa Bengkulu pada 2025

Proyek ini semakin terhambat dengan datangnya musim hujan yang hampir setiap hari mengguyur wilayah Arga Makmur, memperlambat proses pengerjaan.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek, Nurkholis mengungkapkan bahwa ada berbagai kendala yang menghambat pembangunan gedung laboratorium. 

Meskipun ia tidak merinci lebih lanjut mengenai masalah yang dihadapi, Nurkholis mengakui bahwa kendala tersebut mempengaruhi progres pekerjaan.

"Pekan lalu, pekerjaan baru mencapai sekitar 55 persen. Saat ini, kami perkirakan sudah mencapai 80 persen," ujarnya.

Dengan waktu yang semakin terbatas, Nurkholis menegaskan bahwa jika proyek ini tidak dapat diselesaikan pada 26 Desember 2024, Dinas Kesehatan Bengkulu Utara tidak akan memberikan perpanjangan kontrak dan akan melakukan pemutusan kontrak. 

BACA JUGA:Cegah Kriminalitas, Polsek Selupu Rejang Larang Hiburan Malam Demi Wujudkan Wilayah Aman

BACA JUGA:Polres Lebong Sita Puluhan Botol Miras dan Tangkap Tujuh Pelaku dalam Operasi Pekat Nala II 2024

"Kami tidak bisa memperpanjang kontrak melebihi tahun anggaran yang ada, sehingga tanggal 26 Desember kontrak harus berakhir," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: