Dua Pemuda Pembobol Rumah di Ulak Lebar Ditangkap, Kerugian Korban Capai Rp7 Juta

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Satuan Reskrim Polres Bengkulu Selatan berhasil menangkap dua tersangka kasus pencurian dengan pemberatan (curat) yang terjadi di rumah warga Desa Ulak Lebar, Kecamatan Pino. 

Kedua pelaku yang diamankan adalah Ah (29), warga Desa Batu Kuning, dan Jn (30), warga Desa Bandar Agung, Kecamatan Ulu Manna.

Penangkapan dilakukan pada Senin malam, 6 Januari 2025, setelah pihak kepolisian mendapatkan informasi bahwa kedua pelaku berada di sebuah warung di Desa Ketaping, Kecamatan Manna.

BACA JUGA:Diwarnai Teriakan dan Tembakan, Dua Pembobol Rumah di Bengkulu Coba Melarikan Diri Berakhir Dibekuk Polisi

BACA JUGA:Truk Fuso Bermuatan Batu Bara Terguling ke Jurang, Kerugian Capai Puluhan Juta Rupiah

“Mendapatkan informasi tersebut, tim langsung menuju lokasi dan berhasil mengamankan dua orang pelaku,” ujar Kasat Reskrim Polres Bengkulu Selatan, AKP Doni Juniansyah, SM, dikutip dari KORANRB.ID.

Dalam pemeriksaan, kedua pelaku mengakui telah melakukan pencurian di rumah korban, Sri Ratna Dewi Tarigan (43), seorang pegawai negeri sipil. Modus yang digunakan adalah memantau situasi sekitar sebelum mencongkel jendela rumah menggunakan pisau.

“Pelaku mengincar rumah korban dengan cara memantau situasi sekitar sebelum mencongkel jendela rumah menggunakan pisau,” ungkap Doni.

BACA JUGA:Pengakuan Mengejutkan! Warga Empat Lawang Kedapatan Simpan Ganja, Klaim Bukan Pengedar

BACA JUGA:Hati-Hati! Cara Didikan Orang Tua Ini Dapat Membuat Anak Semakin Keras Kepala

Barang bukti yang ditemukan polisi berupa kotak handphone Xiaomi Redmi Note 13 Pro 5G, sementara pelaku juga mengakui telah mengambil uang tabungan anak korban. 

Total kerugian korban diperkirakan mencapai Rp7 juta.

Doni menjelaskan, korban menyadari rumahnya telah dibobol saat bangun pagi dan menemukan tas kecil serta handphone milik anaknya berserakan di lantai dapur. 

Setelah memeriksa, korban mendapati jendela belakang rumahnya sudah terbuka.

Sumber: