Disdikbud Bengkulu Selatan Ingatkan Kepala Sekolah Tidak Sembarangan Rekrut Guru Bantu

MANNA, RAKYATBENGKULU.COM – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Bengkulu Selatan mengingatkan kepada para Kepala Sekolah (Kepsek) untuk tidak sembarangan merekrut guru bantu atau tenaga honorer. 

Hal ini menyusul pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang telah membantu memenuhi kebutuhan tenaga pendidik di daerah tersebut.

Plh. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bengkulu Selatan, Lusi Wijaya MPd, menegaskan bahwa setiap kebijakan yang diambil oleh sekolah, termasuk rekrutmen guru bantu, harus mendapatkan izin terlebih dahulu dari Disdikbud. 

Lusi juga mengingatkan agar para Kepsek tidak mengambil keputusan sendiri tanpa koordinasi.

BACA JUGA:Program Makan Bergizi Bakal Sasar 48.000 Pelajar di Rejang Lebong

BACA JUGA:Peristiwa Kebakaran di Rejang Lebong 2024 Menurun, Namun Kerugian Mencapai Rp 1,85 Miliar

“Kami sampaikan bahwa beberapa tahun terakhir pemerintah sudah berupaya memaksimalkan rekrutmen guru tetap melalui jalur CPNS dan PPPK. Jadi sekarang setiap Kepala Sekolah (Kepsek) yang ada di Bengkulu Selatan jangan asal rekrut guru bantu. Jumlah honorer yang ada kini sudah cukup banyak,” ujar Lusi Wijaya.

Meski keberadaan guru bantu dapat membantu meringankan tugas pengajaran, Lusi menekankan bahwa rekrutmen tanpa perencanaan yang matang dapat menambah beban anggaran, terutama terkait penggajian tenaga honorer.

“Setiap orang yang bekerja pasti mengharapkan penghasilan, terutama gaji bagi honorer. Kalau ada Kepsek yang tidak taat aturan dan sembarangan melakukan perekrutan, kami akan panggil untuk klarifikasi, karena risiko pembengkakan anggaran sangat besar jika tidak sesuai dengan petunjuk teknis (juknis),” jelas Lusi.

Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa kebijakan yang diambil sekolah tetap sesuai dengan aturan yang berlaku dan tidak membebani keuangan daerah. 

BACA JUGA:Si Kucing Sakit? Ini Langkah Pertolongan Pertama yang Wajib Diketahui!

BACA JUGA:Permohonan Pembuatan SKCK di Polres Mukomuko Melonjak Naik, Ini Penyebab dan Persyaratannya

Lusi berharap kebutuhan tenaga pengajar dapat terpenuhi dengan optimal, tanpa menambah beban anggaran.

“Harapan kami ke depannya, tidak ada lagi kekurangan formasi guru tetap di Kabupaten Bengkulu Selatan dan dengan adanya tambahan PPPK, semoga kebutuhan pendidikan semakin terpenuhi,” tutup Lusi Wijaya.

Sumber: