HONDA

Relokasi Rampung, Puskesmas Masmambang Seluma Siap Beroperasi di Lokasi Baru Februari 2025

Relokasi Rampung, Puskesmas Masmambang Seluma Siap Beroperasi di Lokasi Baru Februari 2025

Gedung pukesmas mewah relokasi Pukesmas Masbambang Seluma--Dok/KORANRBID

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Proses relokasi Puskesmas Masmambang dari Kelurahan Masmambang, Kecamatan Talo, ke Desa Bunut Tinggi, Kecamatan Talo, Seluma telah selesai. 

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Seluma, Rudi Syawaludin, S.Sos., memastikan bahwa pelayanan di gedung baru akan mulai efektif pada pertengahan Februari 2025.

“Alhamdulillah untuk gedungnya tuntas dibangun akhir 2024 lalu, saat ini petugas sudah mulai angkut barang. Rencananya pelayanan Puskesmas Masmambang di lokasi baru efektif pertengahan Februari mendatang,” ujar Rudi, dikutip dari KORANRB.ID.

BACA JUGA:Isu Pemunduran Pelantikan Bupati dan Wabup Kaur Ditampik KPU: Masih Mengacu pada Perpres!

BACA JUGA:Ramalan Cinta untuk Shio Ayam di 2025, Apakah Tahun Ini Kamu Akan Menemukan Belahan Jiwa?

Meski lokasi berubah, Rudi menegaskan bahwa nama Puskesmas Masmambang tetap dipertahankan. 

Menurutnya, nama tersebut sudah melekat di masyarakat dan tidak menjadi masalah meskipun lokasi tidak lagi di Kelurahan Masmambang. 

Situasi serupa juga terjadi pada Puskesmas Cahaya Negeri di Desa Bukit Peninjauan II, Kecamatan Sukaraja, serta Puskesmas Kembang Mumpo di Desa Gelombang, Kecamatan Semidang Alas Maras.

“Meski berbeda lokasi namun tidak ada perubahan nama, di beberapa Puskesmas lain juga ada yang memiliki nama berbeda dengan lokasi,” tambahnya.

BACA JUGA:Warga Desa di Mukomuko Gempar, Harimau Diduga Telah Masuk ke Wilayah Ini

BACA JUGA:Biaya Haji 2025 Menurun, Ini Rincian Biaya yang Harus Dibayar Jemaah

Pembangunan gedung baru Puskesmas Masmambang memakan waktu sekitar 200 hari atau enam bulan, dengan menggunakan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp8,7 miliar. 

Lokasi baru di Desa Bunut Tinggi dipilih karena Pemerintah Desa menyediakan lahan eks lapangan bola seluas 3/4 hektare. Sementara itu, Kelurahan Masmambang tidak memiliki lahan yang siap dihibahkan

“Alasan kemarin memilih Desa Bunut Tinggi, karena jika ingin direlokasi di Kelurahan Masmambang tidak ada lahan yang siap untuk dihibahkan,” jelas Rudi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: