Tragis! Sempat Lakukan Pelecehan, Tersangka Pembunuhan Cucu dan Nenek di Kaur Dikenakan Pasal Berlapis

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Kasus pembunuhan tragis di Desa Karang Dapo Kabupaten Kaur kembali mengejutkan publik dengan detail mengerikan yang terungkap. 

FA (18) seorang remaja asal Desa Penandingan melakukan tindakan yang melampaui batas-batas kemanusiaan.

FA, yang kini ditetapkan sebagai tersangka utama, tidak hanya menghabisi dua korban, Yeti (14) dan neneknya, Bidah (79), dengan cara keji, tetapi juga melakukan pelecehan terhadap jenazah Yeti. 

Berdasarkan hasil penyelidikan, Yeti yang telah kehilangan nyawa akibat luka gorok dan tusukan senjata tajam menjadi sasaran tindakan tak bermoral dari pelaku. Namun, nenek korban tidak mengalami pelecehan serupa.

BACA JUGA:Bengkulu Utara Bersih dari Aliran Sesat, PAKEM Tetap Perketat Pengawasan

BACA JUGA:Toyota Raize, SUV Stylish dengan Performa Tangguh dan Teknologi Canggih untuk Mobilitas Anda

Fakta ini diungkap dalam konferensi pers yang digelar Polres Kaur pada Senin 13 Januari 2025. 

Kapolres Kaur, AKBP Yuriko Fernanda, SH, S.IK, MH, menyampaikan langsung hasil penyelidikan bersama tim Patak Robot Satreskrim Polres Kaur. 

"Kita berhasil mengungkap kasus pembunuhan Karang Dapo. Satu orang ditetapkan sebagai tersangka, dan penyelidikan akan terus dikembangkan," ujar Kapolres.

FA diketahui masuk ke rumah korban dengan maksud mencuri barang berharga. 

BACA JUGA:Tetap Langgeng dan Harmonis, 7 Hal Ini yang Harus Diingat saat Konflik dengan Pasangan

BACA JUGA:Saber Pungli Bengkulu Selatan Siap Kawal PPPK dan Rekrutmen Pendamping Desa, Janji 'Bersih-Bersih' Tanpa Ampun

Namun, aksinya ketahuan oleh korban, yang membuatnya panik dan bertindak membabi buta. 

Dia menggorok dan menikam kedua korban hingga meninggal dunia. 

Sumber: