Petani Kelapa Sawit di Bengkulu Utara Mulai Khawatir, Harga Tandan Buah Segar Terus Menurun

Harga TBS kelapa sawit mulai menurun membuat petani ketar-ketir di wilayah Kabupaten Bengkulu Utara --Dok/KORANRB.ID
RAKYATBENGKULU.COM - Petani kelapa sawit di Bengkulu Utara kini tengah dilanda kekhawatiran.
Sejak akhir 2024, harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit mengalami penurunan yang cukup signifikan.
Harga yang semula berada di atas Rp 3.700 per kilogram, kini jatuh hingga mencapai Rp 2.600 per kilogram, dengan harga tertinggi hanya Rp 2.900 per kilogram.
Bahkan, harga tersebut sudah jauh di bawah harga eceran yang ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu, yang seharusnya berada di angka Rp 3.769 per kilogram untuk kelapa sawit dengan usia 10 hingga 20 tahun, dan Rp 3.391 per kilogram untuk kelapa sawit di atas 20 tahun.
Kepala Dinas Perkebunan Bengkulu Utara, Desman Siboro, SH, mengungkapkan bahwa penurunan harga ini merupakan dampak dari situasi ekonomi nasional.
BACA JUGA:Dana Bagi Hasil Sawit Rejang Lebong 2025 Turun Jadi Rp 2,3 Miliar, Ini Rencana Penggunaannya
Menurutnya, meskipun harga tandan buah segar sawit di perusahaan-perusahaan di Bengkulu Utara telah terendah, ada beberapa faktor yang menyebabkan harga jatuh.
Salah satunya adalah penurunan produksi minyak sawit mentah (CPO) yang berimbas pada harga beli yang ditetapkan perusahaan.
Desman juga menambahkan bahwa kualitas buah kelapa sawit yang belum optimal menjadi salah satu penyebab lainnya.
Buah sawit yang belum matang dengan sempurna akan mempengaruhi harga beli yang ditawarkan oleh perusahaan.
BACA JUGA:Rahasia Jadi Orang Tua Bahagia, Ternyata Ini Kunci Agar Tidak Stres Mengasuh Anak!
BACA JUGA:9 Kebiasaan Kecil yang Bikin Suami Istri Ribut Terus, Kamu Juga Lakukan? Segera Hindari!
Untuk itu, pihaknya terus berupaya memberikan sosialisasi kepada petani agar mereka memanen buah sawit yang benar-benar matang, sehingga kualitas buah dapat meningkat dan berdampak pada harga yang lebih baik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: