Festival Durian II di Padang Ulak Tanding: Selebrasi Varietas Durian Lokal yang Unik dan Unggul

REJANGLEBONG, RAKYATBENGKULU.COM – Festival Durian II sukses digelar pada 19-20 Januari 2025 di Kecamatan Padang Ulak Tanding (PUT), Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu. 

Sebanyak 71 varietas durian, termasuk 54 jenis durian langka dengan warna daging yang beragam, menjadi daya tarik utama festival ini.

Acara yang diselenggarakan oleh Yayasan Hidup Semangat Bersama ini bertujuan melestarikan durian unggul lokal sekaligus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga warisan varietas durian khas daerah.

Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan, Ir. Amrul Eby, menegaskan pentingnya melestarikan durian lokal dalam sambutannya.

BACA JUGA:Target PAD Kabupaten Lebong 2025 Capai Rp 79 Miliar, Realisasi 2024 Baru Rp 49 Miliar

BACA JUGA:Kunci Menghadapi Tantangan Hidup: Mengajarkan Anak Mengelola Emosi

"Durian lokal memiliki cita rasa yang unik dan khas, bahkan jauh lebih unggul dibandingkan durian impor seperti montong atau musang king. Kita harus menjaga dan mengembangkan varietas ini agar tetap lestari," ujar Amrul.

Ia menambahkan bahwa festival ini diharapkan menjadi agenda tahunan Kabupaten Rejang Lebong, sekaligus ajang seleksi durian unggul untuk dikembangkan melalui metode okulasi maupun budidaya.

Kepala Dinas Pariwisata, Dodi Syahdani, turut memberikan dukungan penuh terhadap acara ini. 

Menurutnya, durian unggul lokal memiliki potensi besar sebagai bahan baku produk olahan UMKM, seperti lempuk durian, yang bernilai jual tinggi.

"Musim durian yang datang setahun sekali harus dimanfaatkan secara maksimal. Melalui produk olahan, durian lokal dapat meningkatkan kesejahteraan petani," jelas Dodi.

BACA JUGA:Shio yang Paling Rentan Konflik Keluarga di Tahun Baru Imlek 2025, Simak Cara Bijak Menjaga Keharmonisan

BACA JUGA:17 Puskesmas di Mukomuko Akan Tambah Dokter Umum demi Pelayanan Maksimal

Tim juri dari Balai Penerapan Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Provinsi Bengkulu dan PT Meroke Tetap Jaya Jakarta menilai durian peserta berdasarkan kriteria dari Kementerian Pertanian, meliputi tampilan luar, ketebalan daging (ponge), rasa, dan keunikannya.

Sumber: