Flu Burung Mengancam, 100.000 Bebek di New York Akan Dimusnahkan, Ini Dampak dan Langkah Antisipasi Pemerintah

RAKYATBENGKULU.COM - Lebih dari 100.000 bebek di sebuah peternakan di Negara Bagian New York, Amerika Serikat, terpaksa dimusnahkan setelah ditemukan kasus flu burung, berdasarkan laporan lembaga penyiaran ABC News. 

Keputusan tersebut diambil menyusul penemuan virus flu burung di kawanan bebek yang mengancam kesehatan hewan lainnya dan berpotensi memperburuk penyebaran penyakit. 

Komisaris Kesehatan Wilayah Suffolk, Gregson Pigott, mengonfirmasi bahwa penyelidikan telah dilakukan terkait temuan tersebut.

Menurut Pigott, meskipun flu burung telah ditemukan di peternakan, risiko terhadap kesehatan masyarakat masih sangat rendah. 

BACA JUGA:Ingin iPhone Tahan Lama? Ini Cara Merawatnya yang Sering Kamu Lupakan!

BACA JUGA:Panduan Lengkap Merawat iPhone agar Tetap Kinclong dan Tahan Lama

"Pada saat ini virus tersebut tidak dapat menular ke sesama manusia," ujarnya dalam sebuah laporan dikutip dari website AntaraNews.com. 

Meskipun demikian, untuk mencegah penyebaran lebih lanjut di antara hewan, langkah terburuk yang diambil adalah dengan menyuntik mati seluruh kawanan bebek yang terinfeksi.

Langkah ini, meskipun sangat drastis, merupakan prosedur standar untuk mencegah wabah lebih luas. 

Penyebaran flu burung telah menjadi perhatian global, mengingat dampaknya yang besar terhadap industri peternakan unggas dan kemungkinan penularan ke manusia dalam kasus yang sangat jarang.

BACA JUGA:Ramalan Shio Februari Tahun 2025! Simak Juga Tips Feng Shui untuk Tahun Baru Imlek di Sini

BACA JUGA:Jonatan Christie dan 5 Wakil Indonesia Lainnya Siap Tampil di Perempat Final Indonesia Masters 2025

Laporan menunjukkan bahwa hingga 17 Januari, tidak ada kasus infeksi pada manusia yang tercatat di peternakan tersebut.

Namun, untuk mengurangi risiko penularan lebih lanjut, sejumlah pekerja peternakan telah diberikan pengobatan pencegahan flu burung.

Sumber: