Libur Hingga 29 Januari 2025, BKPSDM Rejang Lebong Tidak Layani Pemberkasan PPPK Tahap I Secara Langsung

REJANGLEBONG, RAKYATBENGKULU.COM – Pelayanan pemberkasan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap I di Kabupaten Rejang Lebong tidak akan dilakukan secara langsung selama masa libur hingga 29 Januari 2025. 

Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia (Kabid PSDM) Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Rejang Lebong, Dheni Rizkiansyah, SH.

Menurut Dheni, seluruh proses pemberkasan dilakukan secara daring melalui akun Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCASN) masing-masing peserta. 

"Proses pemberkasan dilakukan secara online melalui akun SSCASN masing-masing peserta. Tidak ada layanan secara offline," jelas Dheni.

BACA JUGA: 6 Guru di Rejang Lebong Belum Terima Tunjangan Profesi Triwulan IV Karena Terkendala Berkas

BACA JUGA:Menggerogoti Keharmonisan: Jenis Pikiran Toxic yang Berdampak Destruktif dalam Hubungan

Dheni mengingatkan agar peserta memastikan semua data yang diunggah ke dalam sistem SSCASN sudah lengkap dan akurat sebelum batas waktu yang ditentukan.

 "Peserta diimbau untuk memperhatikan informasi ini dengan seksama agar proses administrasi berjalan lancar," tambahnya. Untuk informasi lebih lanjut, peserta dapat mengakses portal resmi SSCASN atau menghubungi layanan daring BKPSDM.

Selain pemberkasan PPPK Tahap I, Dheni juga menginformasikan perkembangan pendaftaran seleksi PPPK Tahap II. 

Hingga pendaftaran ditutup pada pukul 23.59 WIB, total pendaftar mencapai 1.154 orang. 

Formasi tenaga teknis mencatat jumlah pendaftar terbanyak dengan 812 orang, disusul tenaga kesehatan sebanyak 132 orang, dan tenaga pendidik sebanyak 210 orang.

BACA JUGA:Popcorn Brain: Dampak Video Pendek terhadap Fokus Anak dan Potensi Kecanduan

BACA JUGA:3 Alasan Mengejutkan Kenapa Kucing Suka Makan Rumput, Bukan Hanya Kebiasaan!

"Pendaftaran PPPK Tahap II telah ditutup dengan total 1.154 pendaftar yang akan memperebutkan 355 formasi yang tersisa dari seleksi sebelumnya," ujar Dheni.

Sumber: