Benarkah Sering Memeluk Anak Dapat Meningkatkan Kecerdasan? Simak Penjelasannya

RAKYATBENGKULU.COM - Sebagai orang tua, kita tentu ingin memberikan yang terbaik untuk perkembangan anak, baik dari segi fisik, emosional, maupun intelektual. Salah satu cara yang sering dilakukan untuk menunjukkan kasih sayang adalah dengan memeluk anak. 

Namun, banyak orang yang bertanya-tanya, apakah sering memeluk anak benar-benar bisa meningkatkan kecerdasan mereka? Jawabannya ternyata bisa jadi lebih kompleks dari sekadar hal fisik.

Penelitian dalam bidang psikologi dan neurosains menunjukkan bahwa pelukan memiliki dampak besar pada perkembangan otak anak, yang pada gilirannya berpengaruh pada kecerdasan mereka. 

Saat kita memeluk anak, tubuhnya melepaskan hormon oksitosin, yang dikenal sebagai hormon cinta atau hormon kebahagiaan. Oksitosin ini berfungsi untuk mengurangi stres, meningkatkan rasa aman, serta memperkuat ikatan emosional antara orang tua dan anak.

BACA JUGA:Cara Memenuhi Gizi Seimbang untuk Picky Eater Si Pemilih Makanan, Bentuk Hidangan Favorit!

BACA JUGA:Jerman Tegas Menolak Usulan Trump Relokasi Warga Palestina dari Gaza

Proses ini, meskipun tidak langsung terkait dengan peningkatan kecerdasan, memberikan fondasi emosional yang stabil bagi anak. 

Ketika anak merasa aman dan dicintai, mereka akan lebih mudah belajar dan mengembangkan kemampuan kognitif mereka. 

Rasa aman ini membantu anak untuk fokus, mengurangi kecemasan, dan meningkatkan kemampuan mereka dalam memproses informasi. Selain itu, pelukan juga berperan dalam meningkatkan interaksi sosial anak. 

Melalui interaksi fisik yang penuh kasih sayang, anak akan belajar bagaimana berhubungan dengan orang lain, yang merupakan keterampilan sosial penting dalam perkembangan mereka. 

BACA JUGA:Buruh Harian Nekat Maling HP saat Ada Keributan, Ditangkap Polisi Usai Coba Jual Barang Lewat Forum Jual Beli

BACA JUGA:7 Alasan Penting Melakukan Treatment Foot Spa, Tunggu Apa Lagi?

Keterampilan sosial yang baik juga mendukung kecerdasan emosional, yang menjadi salah satu faktor penting dalam kecerdasan secara keseluruhan.

Namun, perlu diingat bahwa pelukan bukanlah satu-satunya faktor penentu kecerdasan anak.

Sumber: