HONDA

Pemkot Canangkan Kelurahan Bebas Sampah, Lomba dan Hadiah Menanti

Pemkot Canangkan Kelurahan Bebas Sampah, Lomba dan Hadiah Menanti

Pemkot Canangkan Kelurahan Bebas Sampah, Lomba dan Hadiah Menanti--Foto Antaranews.com

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu mencanangkan seluruh kelurahan di daerah tersebut untuk mengelola bank sampah dalam upaya mengatasi permasalahan sampah yang semakin meningkat.

"Memang benar, kelurahan agar dapat mengelola sampah minimal satu RW miliki satu bank sampah," ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bengkulu, Riduan dikutip Antaranews.com.

Program ini menjadi bagian dari rencana 100 hari kerja Wali Kota Bengkulu terpilih, Deddy Wahyudi, serta sejalan dengan aksi nasional pengelolaan sampah. 

Selain itu, pertumbuhan penduduk yang terus meningkat berdampak pada lonjakan produksi sampah, baik dari rumah tangga maupun sektor usaha.

BACA JUGA:Aksi Pengeroyokan dan Ancaman Berujung Laporan Polisi, Warga Teras Terunjam Tempuh Jalur Hukum

BACA JUGA:Dinas Perhubungan Mukomuko Butuh Jembatan Timbang, Ini Penjelasan Kadis

Dengan adanya bank sampah di setiap kelurahan di sembilan kecamatan Kota Bengkulu, pengelolaan sampah dapat dilakukan lebih sistematis mulai dari tingkat kelurahan, RT, hingga RW.

Upaya ini diharapkan mampu mengurangi jumlah sampah yang berakhir di Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

Penjabat Sekretaris Daerah Kota Bengkulu, Eko Agusrianto, mengimbau para lurah untuk berkolaborasi dengan ketua RT, tokoh masyarakat, dan LPM dalam menentukan lokasi bank sampah.

Menurutnya, bank sampah yang sudah ada perlu diperkuat dengan komitmen masyarakat agar lingkungan tetap bersih dan bebas dari tumpukan sampah liar.

Sebagai bentuk dukungan, Pemerintah Kota Bengkulu akan memberikan stimulus kepada pengelola bank sampah terbaik dengan bantuan berupa motor bak sampah dan fasilitas pendukung lainnya.

BACA JUGA:Waspada! Makanan yang Harus Dihindari Bumil demi Kesehatan Ibu dan Janin

BACA JUGA:5 Kebiasaan Malam Orang Malas, Hidup Terasa Stagnan

"Untuk kelurahan yang belum memiliki bank sampah bisa mencontoh kelurahan lainnya. Perangkat kelurahan juga diminta menyosialisasikan dan mengedukasi masyarakatnya memilah sampah," jelas Eko.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: