HONDA

Masyarakat Harapkan Pembangunan Jalan Kecamatan Napal Putih-Pinang Raya Tuntas, Pemkab Tunggu Hasil Refocusing

Masyarakat Harapkan Pembangunan Jalan Kecamatan Napal Putih-Pinang Raya Tuntas, Pemkab Tunggu Hasil Refocusing

Masyarakat Harapkan Pembangunan Jalan Kecamatan Napal Putih-Pinang Raya Tuntas, Pemkab Tunggu Hasil Refocusing--Dok/KORANRB.ID

RAKYATBENGKULU.COM - Masyarakat Kecamatan Napal Putih dan Pinang Raya di Kabupaten Bengkulu Utara telah lama mengajukan permohonan untuk pembangunan jalan antar kecamatan yang kondisinya masih berupa jalan tanah berberlumpur. 

Jalan ini sangat vital bagi akses lalu lintas masyarakat setempat, baik untuk keperluan sehari-hari maupun untuk transportasi hasil perkebunan.

Namun, kondisi jalan yang sering berlumpur terutama saat musim hujan menjadi kendala besar bagi kendaraan bermotor dan pejalan kaki.

Dian, salah seorang warga setempat, menyampaikan keluhannya mengenai kondisi jalan yang masih sulit dilalui, terutama saat musim hujan. 

BACA JUGA:Remaja Sering Dimarahi? Hati-Hati, ini Dampak Buruknya

BACA JUGA:Ada 64 Perangkat Desa Lolos Seleksi PPPK Tahap I di Rejang Lebong, Pemerintah Siap Tindak Lanjuti

"Semula jalan ini sangat panjang, dan beberapa bagian sudah dibangun oleh Pemkab Bengkulu Utara. Namun, kami berharap pembangunan ini dapat dilanjutkan agar akses masyarakat lebih lancar, terutama untuk membawa hasil perkebunan," ujarnya.

Ia menekankan bahwa jalan ini bukan hanya sarana transportasi, tetapi juga sangat penting bagi kehidupan ekonomi masyarakat yang bergantung pada sektor perkebunan.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Bengkulu Utara, Munadi, menjelaskan bahwa pembangunan jalan tersebut memang menjadi bagian dari target pembangunan pemerintah pada tahun 2025 mendatang. 

Meskipun sudah ada pembangunan yang dimulai pada 2023 dan 2024, ruas jalan yang panjang, sekitar 13 kilometer, membuat anggaran pembangunan tidak dapat dikeluarkan dalam satu tahun anggaran.

BACA JUGA:Harga Cabai Merah Melonjak di Pasar Panorama, Pedagang Keluhkan Penurunan Pembeli

BACA JUGA:Raja Siomay Raffasya Meledak di TikTok! Kisah Viral dan Sukses Penjualannya

"Pada 2023, Pemkab Bengkulu Utara menganggarkan dana sebesar Rp400 juta untuk pengerasan jalan, dan dilanjutkan dengan alokasi anggaran Rp8,2 miliar pada 2024 untuk pembangunan jalan tersebut. Dana ini bersumber dari dana bagi hasil kelapa sawit yang memang diprioritaskan untuk peningkatan jalan perkebunan," ungkap Munadi.

Saat ini, lanjut Munadi, terdapat sekitar 1,2 kilometer jalan yang kualitasnya masih rendah setelah pembangunan tahun 2024. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: