HONDA

Awal Tahun, 4 Kebakaran Melanda Bengkulu Selatan Akibat Korsleting Listrik

Awal Tahun, 4 Kebakaran Melanda Bengkulu Selatan Akibat Korsleting Listrik

Kebakaran di Bengkulu Selatan pada awal tahun 2025, yang mayoritas disebabkan oleh korsleting listrik--Dok/KORANRBID

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Memasuki awal tahun 2025, rentetan kebakaran melanda Kabupaten Bengkulu Selatan

Tercatat, sejak Januari hingga awal Februari, empat peristiwa kebakaran terjadi, dengan penyebab utama korsleting listrik.

Berdasarkan data dari Dinas Satpol PP dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Bengkulu Selatan, kebakaran pertama terjadi pada 6 Januari 2025 di Desa Air Kemang, Kecamatan Pino Raya, yang menghanguskan satu unit rumah warga. 

BACA JUGA:Pendaftaran Pengecer LPG 3 Kg Menjadi Pangkalan Resmi Pertamina Mulai 1 Februari 2025

BACA JUGA:Pertamina Menegaskan Tidak Ada Kenaikan Harga LPG 3 Kg di Seluruh Indonesia

Selanjutnya, pada 22 Januari 2025, kebakaran melanda sebuah dapur rumah di Jalan Kolonel Berlian, Kecamatan Kota Manna.

Dua hari berselang, kebakaran kembali terjadi di Jalan Kolonel Berlian, tepatnya di sebuah bengkel las milik warga Desa Pagar Dewa, Kecamatan Kota Manna, pada 24 Januari 2025. 

Peristiwa terakhir terjadi pada 1 Februari 2025 di Desa Muara Pinang, Kecamatan Seginim, yang kembali disebabkan oleh korsleting listrik.

Kepala Satpol PP dan Damkar Bengkulu Selatan, Erwin Muchsin, S.Sos, mengonfirmasi kejadian ini.

BACA JUGA:Awal Tahun 2025, Kota Bengkulu Alami Deflasi 0,91% Berkat Kebijakan Diskon Tarif Listrik

BACA JUGA:DPRD Rejang Lebong Minta Disdikbud Turun Langsung Cek Penggunaan Dana BOS di Sekolah

“Penyebab utama adalah korsleting listrik, ini yang kami temukan,” ujar Erwin, dikutip dari KORANRB.ID.

Dalam kesempatan tersebut, Erwin menyoroti minimnya armada pemadam kebakaran di Bengkulu Selatan. Saat ini, hanya tersedia tiga unit mobil damkar yang masih beroperasi, itupun dengan kondisi yang mulai mengalami kendala akibat faktor usia.

Ia juga menyinggung peran DPRD Bengkulu Selatan yang dinilai hanya bersuara saat terjadi kebakaran, namun tidak memberikan solusi konkret.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: