HONDA

Nelayan Tradisional Seluma Siap Ambil Tindakan Tegas Jika Kapal Trawl Kembali Masuk Wilayah Pesisir

Nelayan Tradisional Seluma Siap Ambil Tindakan Tegas Jika Kapal Trawl Kembali Masuk Wilayah Pesisir

Mediasi yang digelar antara nelayan tradisional Desa Pasar Seluma dan pemilik kapal trawl asal Kota Bengkulu--Dok/KORANRBID

“Kami akan terus melakukan koordinasi untuk mencegah konflik yang bisa berujung pada korban jiwa,” ujarnya.

Kesepakatan dalam mediasi tersebut mencakup beberapa hal penting, yaitu nelayan semi modern Bengkulu harus mematuhi aturan zona tangkap, alat tangkap yang tidak sesuai dengan aturan akan ditindak tegas, dan pelanggaran lebih lanjut akan berakibat pada sanksi dari nelayan tradisional.

BACA JUGA:Bocah 5 Tahun Meninggal Dunia Akibat Terperosok ke Sumur Bekas Galian Excavator di Mukomuko

BACA JUGA:Dugaan Karaoke Ilegal dan Miras di Taman Wisata Kota, Camat Seluma Panggil Pedagang

Konflik ini bermula pada 10 Februari 2025, ketika nelayan kapal trawl dari Kota Bengkulu memasuki wilayah pesisir Desa Pasar Seluma, yang menyebabkan ketegangan. 

Kejadian ini bukan yang pertama kali, namun menjadi puncak keresahan nelayan tradisional terhadap pelanggaran janji yang telah dibuat sebelumnya, yaitu tidak menangkap ikan di pesisir pantai.

 

 

Berita ini sudah tayang di KORANRB.ID dengan judul:

Jika Kembali Masuki Wilayah Pesisir Seluma, Nelayan Tradisional Siap Bakar Kapal Trawl

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: