Karyawan Pertamina di Mukomuko Tersengat Listrik hingga Alami Luka Bakar Serius, Begini Kronologinya

MUKOMUKO, RAKYATBENGKULU.COM - Seorang driver Karyawan Pertamina (STE/driver) bernama Konrad (27) mengalami kecelakaan kerja yang serius setelah tersengat listrik di Desa Tirta Kencana Kecamatan Air Rami Kabupaten MUKOMUKO, pada Rabu 12 Februari 2025 sekitar pukul 16.30 WIB.

Kapolsek Ipuh, Iptu M. Setya Yuli, S.H., membenarkan peristiwa ini.

"Ya benar, adanya seorang petugas Pertashop tersengat listrik," ujarnya pada Kamis 13 Februari 2025.

Kronologi kejadian berawal saat Konrad bersama rekannya Nurzani (25), tiba di Pertashop milik Darli menggunakan mobil tangki Pertamina di Desa Tirta Kencana.

BACA JUGA:PWI Pusat Tetapkan Ahmad Muzani sebagai Anggota Kehormatan: Apresiasi bagi Mantan Wartawan Berintegritas

BACA JUGA:Dikbud Kota Bengkulu Sesuaikan Jam Belajar Selama Ramadan, Pengurangan Durasi dan Kegiatan Spiritual

Sekitar pukul 16.30 WIB, saat korban tengah melakukan pembongkaran minyak Pertamax dan naik ke atas mobil tangki untuk mengecek minyak tersebut, sebuah besi yang ia tarik secara tidak sengaja menyentuh kabel induk PLN. 

Hal ini menyebabkan korban tersengat listrik dan mengalami luka bakar serius di tangan kanan serta tubuh bagian kanan.

Melihat korban terjatuh dan tersengat listrik, rekan korban dan Sutikno (30) yang juga merupakan karyawan Pertashop, segera membawa korban ke Puskesmas Air Rami untuk mendapatkan pertolongan pertama. 

Setelah mendapatkan perawatan awal, kondisi korban mulai stabil dan ia dapat diajak berkomunikasi. Namun, untuk penanganan lebih lanjut, sekitar pukul 17.40 WIB korban dirujuk ke RS Bengkulu.

BACA JUGA:Tampil Glamour Tanpa Ribet, 5 Langkah Makeup 10 Menit untuk Pemula!

BACA JUGA:Tanaman Bersaing? Ini Jenis Tanaman yang Sebaiknya Tidak Ditanam Berdampingan

"Di atas bangunan pertashop tersebut memang berdekatan dengan kabel induk PLN, saat ini korban masih dalam keadaan sadar namun mengalami luka bakar bagian tubuh sebelah kanan, dan korban juga sudah di rujuk ke RS Bengkulu," demikian kapolsek.

 

Sumber: